TEMPO.CO, Surabaya--Nigel Bullough yang memiliki nama Jawa 'Hadi Sidomulyo' membeberkan delapan jalur (trail) pendakian di Gunung Penanggungan dalam buku anyarnya yang diterbitkan Universitas Surabaya. Selain jalur pendakian, jalur tersebut juga akan menghubungan puluhan candi dari lebih dari seratus candi yang tersebar di gunung dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut itu.
Delapan trail tersebut merupakan hasil ekspedisi yang dia pimpin yakni Penanggungan Archeological Trail (PAT). Tim ini melakukan riset serta pencatatan kembali lebih dari seratus situs candi di gunung tersebut selama hampir dua tahun.
Berikut delapan trail itu. Wisatawan diyakini akan menikmati sensasi mendaki gunung sekaligus menyaksikan puluhan candi yang tersebar di sekitar kawasan gunung Penanggungan.
Trail Satu dengan jarak 5,8 kilometer dan waktu tempuh sekitar tiga jam menghubungkan Jolotundo - Balekambang dan Jedong
Trail Dua dengan jarak 4,5 kilometer dan waktu tempuh sekitar empat hingga lima jam menghubungkan Jolotundo - Candi Kama II - Candi Kendalisodo - Candi Kama III - Gua Buyung - Candi Kursi kembali lagi ke Jolotundo.
Trail Tiga dengan jarak 6 kilometer dan waktu tempuh sekitar liima hingga enam jam menghubungkan Jolotundo - Candi Kama II - Candi Kendalisodo - Candi Sadel - Candi Sinta - Candi Pura - Candi Putri dan Candi Bayi.
Trail Empat dengan jarak 7,4 kilometer dan waktu tempuh lima sampai enam jam menghubungkan Genting - Candi Wayang - Candi Yudha - Candi Pandawa - Candi Lemari - Candi merak - Candi Penanggungan kembali menuju Genting.
Trail Lima dengan jarak 3,4 kilometer dan waktu tempuh sekitar tiga sampai empat jam menghubungan Telogo - Candi Kerajaan - Candi Dharmawangsa - Candi Gajah - Candi wayang kembali lagi ke Telogo.
Trail Enam dengan jarak tempuh 3,2 kilometer dan waktu tempuh 3,2 kilometer menghubungkan Kedungudi - Candi Selokelir - ladang Semodo - Sumber Brugan
Trail Tujuh dengan jarak 9 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10jam dan bermalam di Puncak Penanggungan. Trail ini dimulai dari Kampus III Universita Surabaya di Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Dari Tamiajeng menuju Puncak Penanggungan - Gua Botol, Candi Kama I - Candi Wisnu - Candi Guru - Candi Siwa - Candi Lurah - Candi Carik - Candi Naga - Kedungudi
Trail Delapan dengan jarak 6 kilometer dan waktu tempuh sekitar empat hingga lima jam menghubungkan Kampus III Ubaya di Desa Tamiajeng - Semodo - Candi Selokelir kembali menuju Ubaya
DAVID PRIYASIDHARTA
Baca juga:
Benarkah ada India dan Cina dalam Soto
Sehari, Warga Lamalera Tangkap Tiga Paus
Hidupkan Klangenan, Malioboro Diberi Pengeras Suara
Moratorium Hotel di Yogya Terancam Gagal