TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana mengungkapkan berdasarkan sensus penduduk Indonesia, pemerintah memprediksi terjadi pertumbuhan penduduk 28 persen pada 2035. Adapun hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia 238,5 juta jiwa.
Sebanyak 54,7 persen penduduk Indonesia pada 2035 masih akan terpusat di area Pulau Jawa. Namun sebenarnya pemusatan penduduk di Pulau Jawa pada 2035 itu sudah turun dibandingkan tahun 2010.
"Tahun 2035, penduduk diproyeksi menjadi 305,6 juta jiwa," kata Armida di kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. Ia mengatakan pertumbuhan penduduk tersebut meningkat 60,5 juta jiwa dari sensus 2010.
Kepadatan penduduk tertinggi akan terjadi di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada 2010, kepadatan penduduk sudah terjadi di Jawa Barat sejak saat itu hingga dua dasawarsa mendatang. "Pada 2035, Jawa Barat akan jadi provinsi terpadat dengan jumlah penduduk 57,1 juta jiwa," katanya.
Berdasarkan data proyeksi Badan Pusat Statistik, pertumbuhan penduduk di Jawa Barat 18,6 persen pada 2035. Ia mengatakan kepadatan penduduk secara berurutan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur 41,1 juta jiwa, Jawa Tengah 37,2 juta jiwa, Sumatera Utara 16,07 juta jiwa, Banten 16,03 juta jiwa, dan Jakarta 11,4 juta jiwa. Adapun pertumbuhan penduduk di Jakarta berada di kisaran 3,9 persen hingga 2035.
MAYA NAWANGWULAN