TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) bersiap mengucurkan investasi sebesar US$ 930 juta pada 2014. Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya mengatakan investasi tahun ini diprioritaskan untuk sejumlah proyek pembangunan pipa.
"Tidak kurang dari 76 persen dialokasikan untuk pembangunan proyek pipa Arun-Belawan, Muara Karang-Tegalgede, dan pipa Gresik-Semarang," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Maret 2014.
Pada 2013, Pertagas berinvestasi untuk pengembangan usaha sebesar US$ 286,64 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun. Investasi ini meningkat 213,74 persen dibandingkan investasi pada 2012 sebesar US$ 91,36 juta.
Tahun lalu Pertagas juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 53,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan US$ 615,46 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun. Kenaikan pendapatan ini salah satunya didorong oleh peningkatan pendapatan niaga gas pipa yang melonjak 64,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini merupakan hasil dari upaya Pertagas mengembangkan pasar, misalnya peningkatan penjualan untuk industri di Jawa Barat dan Jawa Timur, serta industri pupuk di Sumatera Selatan," kata Hendra.
Dengan pendapatan ini, Pertagas membukukan laba bersih 2013 sebesar US$ 158,84 juta atau setara Rp 1,9 triliun. Laba ini meningkat 29 persen dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Baca juga:
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS
Melihat Kapal Kiai Bajigur Lebih Dekat
Messi Hattrick, Barcelona Permalukan Madrid
Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?
Diprotes Nyapres, Jokowi Harus Beri Penjelasan