TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 2.300 paket proyek pembangunan infrastruktur Kota Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 500 miliar mulai dilelang. Pekerjaan fisiknya dalam bentuk perbaikan jalan serta drainase atau saluran air.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Tria Adianto menjelaskan, proses lelang dilakukan secara bertahap. Sekitar 1.000 paket pekerjaan sudah selesai lelang, dan sisanya akan dibuka lelang pekan depan. "Proyek yang sudah selesai lelang sedang dibuatkan Surat Perintah Kerjanya (SPK) untuk segera dilaksanakan," kata Tri Adianto, kepada wartawan di Bekasi, Kamis 10 April 2014.
Tri menargetkan, seluruh proyek pembangunan infrastruktur bisa dikerjakan pada akhir Mei sehingga penyelesaian pekerjaan tidak sampai mendekati akhir tahun anggaran. Tri berjanji akan melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan pemenang lelang, agar bangunan jalan atau drainase yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi belanja anggaran. "Kalau ada yang berusaha curang akan kami beri sanksi," kata dia.
Tahun lalu, Tri mencontohkan, Dinas Binamarga dan Tata Air tidak membayar perusahaan pelaksana proyek perbaikan Jalan Dewi Sartika, Bekasi Timur. Proyek senilai Rp 800 juta itu dianggao tidak sesuai dengan spesifikasi mata anggaran, dan beberapa pekan setelah jalanan dibeton sudah berdebu dan berlubang.
Perbaikan Jalan Dewi Sartika arah Bank BNI adalah satu diantara pekerjaan tahun ini. Kerusakan di ruas jalan tersebut masuk kategori sangat parah. Kemudian proyek pembangunan jembatan di atas tol Bekasi Timur. Untuk jembatan ini Pemerintah Kota Bekasi mendapat bantuan sebesar Rp 35 miliar, plus bantuan bangunan dari Kementerian PU.
Pembangunan jembatan di atas tol, diperkirakan berimplikasi pada kemacetan di ruas perempatan Bulak Kapal yang berada di sisi utara pintu tol Bekasi Timur. Untuk mencegah kemacetan di ruas tersebut, pemerintah akan membangun jalan simpang Bulak Kapal, dan dua ruas jalan layang yang menyeberangi perlintasan kereta api.
Proyek infrastruktur di Bulak Kapal ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 300 miliar, di mana bangunannya senilai Rp 200 miliar bantuan Kementerian PU dan 100 miliar lagi untuk pembebasan lahan dari APBD Kota Bekasi.
HAMLUDDIN
Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya
Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika
Terpopuler MTV, Agnez Mo Saingi Miley Cyrus