TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan partainya tetap akan mengusulkan pembentukan Panitia Khusus Pemilihan Presiden 2014. Pembentukan pansus, kata dia, merupakan aspirasi rakyat yang perlu direspon dengan baik. "Agar jelas dan tak ada yang menduga-duga," kata Jazuli di kompleks DPR Senayan pada Rabu, 27 Agustus 2014.
Jazuli mengklaim partai-partai lain dalam Koalisi Merah Putih juga mendorong terbentuknya pansus. "Saya pikir koalisi masih solid dan memiliki pemikiran yang sama."
Ihwal waktu efektif kerja legislator yang tinggal sebulan, Jazuli tak merisaukannya. Selesai atau tidak, kata dia, kesempatan membentuk pansus harus dimaksimalkan. Kalau tak rampung pada periode ini, menurut Jazuli, "Pansus ini juga kewajiban anggota Dewan berikutnya."
Jazuli mengimbau agar tak ada kekhawatiran berlebih terhadap wacana pembentukan pansus tersebut. Justru kalau tak ada yang salah dalam pelaksanaan pemilihan presiden, kata dia, semua pihak bisa menglarifikasi. "Tapi kalau ada salah ya harus objektif mengakui," ujarnya
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengatakan pembentukan pansus pilpres penting karena di lapangan dirinya menemukan berbagai pelangaran dan ketidaksesuaian. Kajian tersebut, kata dia, akan berguna bagi perbaikan Undang-Undang Pilpres ke depan. "Apalagi pelaksanaan pemilihan legislator dan presiden dilakukan serentak pada 2019," kata dia.
Jika tak dibentuk oleh DPR periode saat ini, kata Mahfudz, Koalisi Merah Putih tetap akan berinisiatif mengusulkan pembentukan pansus pada masa kerja legislatif periode mendatang. "Output-nya kan untuk pilpres 2019," ujarnya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler:
Ini Sebab Ahok Suka Djarot Syaiful Hidayat
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Ahok Pastikan Maju Lagi 2017
Soal Menteri, Jokowi Minta Pendapat Ketua Partai