Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSK Eks Dolly Terjaring Razia di Lumajang

image-gnews
Ilustrasi prostitusi. Irishexaminer.com
Ilustrasi prostitusi. Irishexaminer.com
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Resor Lumajang menjaring tujuh pekerja seks komersial pada Selasa malam, 2 September 2014. Beberapa orang di antaranya ternyata "alumnus" lokalisasi Gang Dolly, Surabaya.

Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Edi Susanto mengatakan PSK ini terjaring patroli ketika sedang nongkrong di eks lokalisasi Dolog, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. "Kami langsung menangkap mereka," kata Edi kepada Tempo, Rabu pagi, 3 September 2014. (Baca juga: Dolly Ditutup Warga Rintis Usaha Baru)

Ketika ditangkap, para PSK tidak melawan. Para PSK ini, kata Edi, hanya protes mengapa ditangkap. Mereka mengaku baru dua minggu berada di eks lokalisasi Dolog ini.

Pada Rabu pagi, 3 September 2014, para PSK tersebut digelandang ke Pengadilan Negeri Lumajang. Mereka diangkut dengan menggunakan mobil patroli. Edi mengatakan para PSK ini akan menjalani sidang tindak pidana ringan. "Hakim nanti yang akan memutuskan, dikurung atau dikenai sanksi," kata Edi.

Menurut Edi, dalam kejadian-kejadian sebelumnya, para PSK yang terjaring operasi ini dikenai sanksi. "Hakim kemudian akan menyuruh mereka untuk pulang ke rumah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi mengatakan ketujuh PSK yang terjaring patroli polisi ini baru seminggu menghuni sejumlah rumah di eks lokalisasi Dolog itu. Namun Edi enggan menyebutkan jumlah PSK dari eks Dolly yang tertangkap. Hingga berita ini ditulis, ketujuh PSK tersebut masih menunggu di PN Lumajang untuk menjalani sidang tindak pidana ringan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari Kantor Sosial Kabupaten Lumajang, tercatat ada 28 warga Lumajang yang menjadi penghuni lokalisasi Dolly. Setelah penutupan Dolly beberapa waktu lalu ditengarai mereka pulang kembali ke Kabupaten Lumajang. Tenaga kesejahteraan sosial Kantor Sosial Kabupaten Lumajang telah menerjunkan petugas untuk memantau keberadaan 28 warga Lumajang penghuni lokalisasi Dolly.

DAVID PRIYASIDHARTA


Berita lain:
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat 
MU Terkena Karma Manchester City 
Pendiri Golkar Cap Agung Laksono Pengkhianat  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.


Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.


Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.


Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.


Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Ilustrasi prostitusi. Theglobeandmail.com
Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.


Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.


Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.


Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

TEMPO/Iqbal Lubis
Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.


Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.


Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.