Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sjarifuddin Sebut Nurhayati Biang Walk-Out Demokrat

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Demonstran meneriakkan slogan-slogan menggecam dan menolak pengesahaan RUU pilkada di Bundaran HI, Jakarta, 28 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Demonstran meneriakkan slogan-slogan menggecam dan menolak pengesahaan RUU pilkada di Bundaran HI, Jakarta, 28 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan aksi walk-out Demokrat dalam sidang paripurna Jumat dinihari lalu bukan atas perintah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Dia berdalih, inisiatif meninggalkan sidang berasal dari Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. (Baca: Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi)

Sjarifuddin membantah bahwa ada perintah SBY untuk meninggalkan sidang. "Sangat keliru kalau masyarakat menyalahkan Pak SBY. Walk-out ini dilakukan atas inisiatif Ketua Fraksi Demokrat," ujar Sjarifuddin saat konferensi pers di markas Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2014. (Baca: Gugat UU Pilkada, SBY Dianggap Sumpah Palsu)

Sjarifuddin menjelaskan, dalam rapat paripurna Kamis malam, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati berkesimpulan bahwa usulan fraksinya tidak diakomodasi. Karena itu, dia akhirnya mengambil inisiatif walk-out. Adapun dalam sidang itu Demokrat mendesak dibukanya opsi ketiga, yakni pemilihan langsung dengan sepuluh syarat. (Baca: 'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh')

Sjarifuddin mengklaim SBY tidak mengetahui rencana walk-out Fraksi Demokrat ketika sidang paripurna berlangsung. Dia menegaskan, Demokrat baru melapor kepada SBY sesudah aksi itu terjadi. "Setelah terjadi, baru kami melaporkan beliau," kata dia. "Tidak ada komunikasi dengan Pak SBY." (Baca: 2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada)

Keputusan walk-out Demokrat itu langsung mengubah peta suara di DPR dalam pengambilan keputusan ihwal RUU Pilkada malam itu. Dengan keluarnya Demokrat yang memiliki 148 kursi di DPR dari ruang sidang, Koalisi Merah Putih yang mendukung pilkada lewat DPRD unggul atas koalisi partai pendukung pilkada langsung. Koalisi Merah Putih yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan menguasai 237 kursi. (Baca: 5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan)

Adapun koalisi pendukung pilkada langsung yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat hanya memiliki 139 kursi. (Baca: Membaca Tujuan Akhir UU Pilkada Versi Prabowo)

Sabtu, 27 September 2014, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan juga membenarkan bahwa keputusan walk-out dalam sidang paripurna Jumat dinihari lalu itu merupakan perintah Nurhayati. “Walk-out adalah keputusan yang diambil Ketua Fraksi,” ujar Ramadhan. (Baca: UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ramadhan, selama sidang paripurna, dia terus berkoordinasi dengan Sjarifuddin dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono. Hingga lobi terakhir, partainya masih ingin mempertahankan opsi pemilihan langsung dengan sepuluh syarat. Namun, karena juru bicara partainya, Benny Kabur Harman, sudah mengumumkan walk-out, Ramadhan ikut keputusan itu. (Baca: Pengamat: RUU Pilkada Balas Dendam Kubu Prabowo)

Selama ini, Nurhayati memang terlihat akur dengan Koalisi Merah Putih. Nurhayati beberapa kali hadir dalam rapat dengan petinggi fraksi partai anggota koalisi pendukung Prabowo Subianto itu. Pada 2 September 2014, misalnya, Nurhayati menghadiri rapat koordinasi di ruang Fraksi Demokrat. Saat itu, Koalisi Merah Puith membahas beberapa rancangan undang-undang, seperti RUU Pilkada, RUU Pemerintah Daerah, dan RUU Administrasi Pemerintahan.

Nurhayati tak mau berkomentar banyak tentang alasan dia memerintahkan fraksi memilih walk-out saat pemungutan suara atas RUU Pilkada berlangsung. “Apa yang saya lakukan harus saya pertanggungjawabkan kepada atasan maupun Allah SWT,” ujar Nurhayati melalui pesan pendek. Namun, belakangan dia mencabut pernyataan tersebut. (Baca pula di SBY Diminta Segera Teken UU Pilkada

NURIMAN JAYABUANA | IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol