TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengklarifikasi tudingan bahwa dia dipilih menjadi menteri karena merupakan putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Jangan dibawa-bawa. Apa yang saya lakukan merupakan kinerja dan fakta di lapangan," kata Puan di Istana Merdeka, Ahad, 26 Oktober 2014. (Baca juga: Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri)
Menurut Puan, bahwa Megawati adalah ibunya merupakan sebuah fakta yang tak bisa diubah. "Tapi bukan hanya itu yang dilihat. Banyak hal yang harus dilihat untuk mengukur potensi atau kapasitas," katanya. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)
Lantaran menjadi menteri di kabinet Jokowi, apakah Puan akan melepas jabatan struktural di partai? "Ini akan diputuskan ketum. Saya sekarang fokus di eksekutif," kata Puan. (Baca: Puan Protes Istilah Menteri Parpol dan Profesional)
Jokowi memilih Puan sebagai menteri koordinator karena Puan merupakan politikus perempuan yang kaya pengalaman. Kualitas Puan, kata Jokowi, sudah teruji saat pemilu legislatif dan presiden lalu. "Beliau itu panglima politik dalam Pemilu 2014. Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial untuk rakyat kecil," katanya. (Baca: Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih)
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ubah Nomenklatur Kementerian, Ical: Dari Mana Duitnya?
Jupe Luncurkan Buku My Uncut Story
6 Gaya Hidup Sehat