Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jutting Ternyata Suka Mem-bully Tamu di Bar  

image-gnews
Rurik George Caton Jutting (kanan), dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. The Telegraph melaporkan, WNI yang dibunuh Jutting bernama Sumarti Ningsih. AP /Apple Daily
Rurik George Caton Jutting (kanan), dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. The Telegraph melaporkan, WNI yang dibunuh Jutting bernama Sumarti Ningsih. AP /Apple Daily
Iklan

TEMPO.CO, Wan Chai - Rurik George Caton Jutting resmi menjadi tersangka setelah mengakui perbuatannya membunuh dua pekerja asal Indonesia, yaitu Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena Ruri alias Seneng Mujiasih, pekan lalu. Kabar itu cukup mengejutkan orang-orang yang mengenal Jutting di kawasan Wan Chai, Hong Kong. Menurut laporan saksi, pria 29 tahun itu memang suka mem-bully orang lain. Namun, ia tidak menyangka Jutting akan melakukan pembunuhan.

"Dia suka mem-bully orang lain. Dia akan menggunakan tubuh besarnya untuk mendorong orang agar bisa melewati kerumunan dengan leluasa. Dia juga suka menganggu tamu di sini," kata seorang saksi yang sering melihat Jutting di bar di Wan Chai, Hong Kong, seperti dilaporkan News.com.au, Kamis, 6 November 2014.

Steve Sayell, seorang mantan polisi Inggris yang sering bertemu Jutting di bar, menjelaskan bahwa lulusan Cambridge University itu sering tertekan karena ingin selalu mendapatkan banyak uang. "Saya cukup mengenal Juttting dan kami sering mengobrol.  Dia mengaku sedang tertekan karena merasa harus mendapatkan uang yang lebih banyak," kata Sayell. (Baca: Pembunuh TKI, Rurik Jutting: Saya Tidak Gila)

Jutting adalah bankir asal Inggris yang bekerja untuk Bank of America Merrill Lynch di Hong Kong. Namun, beberapa hari sebelum kasus ini terbongkar, Jutting telah mengundurkan diri.

Jutting menyewa apartemen J Residence yang merupakan salah satu tempat tinggal mewah di Wan Chai. Biaya sewa untuk satu bulannya bahkan mencapai Rp 30 jutaan. (Baca: Jutting, Pria Atraktif yang Berubah Jadi Psikopat)

Di apartemen itulah polisi menemukan jenazah Ningsih dan Jesse yang tewas mengenaskan. Kasus itu terbongkar setelah Jutting menelepon polisi dan mengaku bahwa ia telah membunuh seseorang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RINDU P. HESTYA | NEWS.COM.AU

Berita Lain:
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Pembunuh Dua TKI Suka Seks Menyimpang
Sebelum Dibunuh, TKI Jessie Pamit Berpesta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Anggota parlemen pro demokrasi berkelahi dengan anggota parlemen pro Beijin saat rapat legislatif RUU Ekstradisi Cina, di Hong Kong 11 Mei 2019.[REUTERS/James Pomfret]
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.


Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Pemimpin mahasiswaHong Kong (ki-ka) Agnes Chow, Joshua Wong dan Oscar Lai, saat berunjuk rasa menutut hak pilih universal di Hong Kong, 1 Februari 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014


Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong


Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Bendera nasional China dan Kong Hong dipamerkan di luar pusat perbelanjaan di Hong Kong, 28 Juni 2017 untuk menandai ulang tahun ke-20 serah terima Hong Kong ke Cina. AP/Kin Cheung
Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.


Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.


Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia


Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Seorang model menunjukkan cincin berlian
Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.


Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Carrie Lam. REUTERS/Bobby Yip
Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.


Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Sejumlah pengunjung terluka akibat eskalator yang rusak di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. hannelnewsasia.com
Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.


Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.