TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai permainan kolektif Persipura Jayapura saat pertandingan final Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat, 7 November 2014.
Menurut Djadjang, kolektivitas Persipura disebabkan oleh tidak banyaknya pemain baru yang didatangkan pada musim ini. "Saya tahu Persipura tim yang cukup solid, seperti yang terlihat di pertandingan melawan PBR. Mereka menunjukkan konsistensi yang luar biasa dari tahun ke tahun," kata Djadjang, seperti dikutip dari situs Persib.co.id. (Baca: Persib Tak Terpengaruh Kabut Asap)
Adapun pemain gelandang sayap Persib, Atep, siap bertarung habis-habisan menghadapi Persipura Jayapura. Menurut dia, final ISL merupakan partai puncak kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Selain itu, banyak Bobotoh Persib yang memimpikan klub itu bisa berlaga di partai itu.
"Ini, kan, momen yang sangat bagus, tinggal selangkah lagi. Kami tidak mau menyia-nyiakannya. Pokoknya kita mau bertarung untuk menang," kata Atep. (Baca: Final, Bobotoh Bakal Kembali Buka Baju)
Persib Bandung maju ke final Liga Super Indonesia 2014 setelah mengalahkan Arema Cronus 3-1. Sedangkan Persipura, yang merupakan juara bertahan, melaju ke final setelah mengalahkan Pelita Bandung Raya 0-2.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Lain
Samai Rekor Raul, Messi Teringat Manchester United
Jelang Final LSI, Dua Pemain Persipura Sakit
Dejan Antonic Ramalkan Persib Juara ISL
Persipura Harapkan Dukungan Fan Sriwijaya FC