TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tak ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin malam, 17 November 2014.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Puan telah mengajukan izin ke Jokowi untuk absen pada pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebabnya, pada waktu pengumuman, Puan ingin bertemu dengan ibunya yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Mbak Puan izin ada pertemuan dengan Ketua Umum," ujar Andi kepada Tempo di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa, 18 November 2014. Andi tak menjelaskan alasan Puan ingin bertemu dengan Megawati. Namun ia memastikan Puan telah mengajukan izin sebelum Jokowi menyampaikan pengumuman kenaikan harga BBM di Istana Merdeka. (Baca: Harga BBM Naik, Harga Tempe Naik 30 Persen)
Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter. Kenaikan harga ini diklaim sebagai usaha pemerintah meningkatkan pemanfaatan anggaran belanja, dari sektor konsumtif ke produktif. "Harga Premium naik dari Rp 6.500 jadi Rp 8.500, dan solar dari Rp 5.500 jadi Rp 7.500," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Senin malam. (Baca: Ekonom: Kenaikan Harga BBM Sinyal Positif)
Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri bidang ekonomi. Namun Puan tak tampak di daftar menteri yang hadir. Padahal tugas Puan berkaitan dengan kompensasi yang bakal diberikan pemerintah kepada masyarakat menyusul kenaikan harga BBM.
PRIHANDOKO
Terpopuler
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Jokowi Jadi Koki, Benarkah Australia Menghina?
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri