Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Contemporary Art Award Absen Tahun Ini

image-gnews
Bandung Contemporary Art Award
Bandung Contemporary Art Award
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Lawangwangi Art and Science Estate tahun ini absen menggelar
ajang tahunan Bandung Contemporary Art Award (BaCAA). Andonowati, penggagas acara, mengatakan pihaknya menawarkan kegiatan tersebut ke Pemerintah Kota Bandung, namun rencananya baru bisa dilanjutkan 2015.  "Ditawarkan ke pemerintah supaya prestisius," kata Andonowati, Selasa, 25 November 2014. (Baca juga: Bandung Contemporary Art Awards 2013 Digelar)

BaCAA sudah berjalan rutin selama tiga kali sejak 2011 di Lawangwangi Creative Space, Bandung. Alasan BaCAA dikelola pemerintah Kota Bandung, terkait dengan munculnya kecurigaan bahwa ajang tersebut lebih kental ke sisi komersial. "Sampai sekarang kami belum untung secara komersial," ujar Associate professor di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Lawangwangi punya empat program tetap dari enam pameran yang digelar setiap tahun yakni, Bandung Art Award, From The Collectors, Islamic Art Award, dan Art Project

Hadiah yang disiapkan bagi kampiun pada 2013 mencapai Rp 100 juta. Dua pemenang lainnya mendapat hadiah ke luar negeri, seperti ke Prancis. Sambil menimba ilmu serta pengalaman sebagai seniman tamu (residensi) selama 2-3 bulan. "Tahun ini tidak ada hadiah itu, kemungkinan dijadikan sebagai agenda tahun depan (2015)," katanya. (Baca : Pameran Akbar dari Seniman Muda Bandung)

Pihaknya bersedia membantu pemerintah Kota Bandung, seperti untuk penjurian dan jaringan seniman. Jika kelak gagal di tangan pemerintah, Andonowati akan mengambil lagi konsep acara dan menghelatnya pada 2015. "Ada kemungkinan nanti hadiahnya tidak lagi berupa uang," ujar Andonowati. Alasannya, hadiah uang itu berdampak kurang bagus bagi penyelenggara.

Konsentrasi penghargaan lebih ke pertukaran seniman dua negara. Lawangwangi juga rencananya akan meningkatkan skala kompetisi dari nasional menjadi internasional. Dia berharap lomba karya seni ini bisa sekelas seperti di Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler
Jennifer Aniston Sindir Foto Bugil Kim Kardashian 
Bendera Hati Asal Aceh Film Terelok Batam Festival
Addie M.S. Jadi Konduktor di Hari Guru
Reza Rahadian Sedang Butuh Uang



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza saat menghadiri gala premiere film Athirah di XXI Epicentrum, Jakarta, 26 September 2016. Film ini diperankan aktor diantaranya Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani, dan Jajang C Noer. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.


Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Artjog 2019 di Jogja National Museum Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.


Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Cooke Maroney (Artforum)
Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.