Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Guru Ngaji Pengganda Uang  

image-gnews
Kepolisian Resor Madiun merilis kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, Selasa (13/3). TEMPO/Ishomuddin
Kepolisian Resor Madiun merilis kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, Selasa (13/3). TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menangkap YD, 40 tahun, karena kasus penipuan. Pria yang dikenal sebagai guru ngaji di Desa Pangkalan Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten itu mengaku bisa menggandakan uang. (Dukun Jagal Pengganda Uang dari Lereng Sumbing)

Korban, beberapa orang yang berguru kepadanya, melapor kepada polisi setelah merugi ratusan juta rupiah. Kepala Polres Kota Tangerang, Komisaris Besar Irfing Jaya, mengungkapkan hal itu kepada Tempo, Ahad, 4 Januari 2015. Kasus YD kini ditangani Polsek Teluk Naga.

Menurut Kepala Polsek Teluk Naga, Ajun Komisaris Hadi Wiyono, YD diamankan dari rumahnya tanpa perlawanan, beberapa hari lalu.

Hadi menjelaskan modus penipuan YD, dengan berdalih bisa menggandakan uang yang dikumpulkan dari para korban yang sedang berguru kepadanya. "Kami menerima laporan sejumlah korban yang telah menyetor uang bervariasi kepada YD. Jumlah total dari empat korban Rp 179,5 juta," kata Hadi.

Keempat korban yang telah melapor itu berinisial SF (27)dan LY (34) warga Kampung, Kalijaya. SF telah menyetorkan Rp 30 juta dan LY menyerahkan Rp 20 juta. Sedangkan TM (28) warga Kampung Melayu Barat memberikan Rp 64,5 juta, serta DDN (35) warga Kampung Besar tertipu Rp 65 juta.

"Awalnya mereka malu melapor, tapi kemudian sepakat beramai-ramai melapor karena merasa tertipu. Uangnya tidak bertambah malah hilang," kata Hadi.

Hadi mengatakan YD kepada korbannya mengatakan memiliki guru besar dari Garut, Jawa Barat. Para korban yang sedang menuntut ilmu kebatinan itu manut saja saat disebutkan bahwa ada mahar dalam setiap mencari ilmu. Nantinya setelah ilmu cukup didapat, para murid ini akan mendapat warisan.

"Tersangka menunjukkan kotak kayu berukuran 60 sentimetar yang dibungkus kertas dalam keadaan terkunci. Menurut YD, di kotak itu ada uang yang akan bertambah banyak jumlahnya. Namun untuk membukanya dia akan menunggu petunjuk guru besar Garut itu," kata Hadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para korban pun manut, dan menyerahkan uangnya. YD mengatakan selain uangnya akan bertambah, dana setoran itu akan digunakan untuk menyantuni anak yatim dan membangun masjid. Korban makin tergiur, karena tersangka YD berjanji akan membelikan rumah dan mobil baru.

Namun sampai berbulan-bulan tidak ada kabar uang bertambah. Setelah sadar dan curiga, keempat korban melaporkan penipuan itu ke Polsek Teluk Naga.

"Tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik. Kami akan kenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan, ancaman hukumannya lima tahun penjara,"ujar Hadi.

Hadi mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya kepada seseorang dengan dalih apa pun bisa melipatgandakan uang.

AYU CIPTA

Berita Terpopuler:
Hujan Deras, Awas Pohon Tumbang di Daerah Ini
Ahok Janji Tukang Parkir Digaji Rp 4 Juta, Nyatanya...
Jalur Puncak Hujan Lebat dan Berkabut
Minuman Keras Oplosan Tewaskan 3 Warga Bekasi
Februari, Bayar Parkir di Jalan Sabang Pakai Kartu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

7 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.


Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

9 jam lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

22 jam lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.


Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.