Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Putri Basoeki Abdullah Ketemu Nyi Roro Kidul  

image-gnews
Lukisan Nyai Roro Kidul. (nyairorokidul.com)
Lukisan Nyai Roro Kidul. (nyairorokidul.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Cicilia Sidhawati, putri kedua pelukis Basoeki Abdullah, membeberkan pengalamannya  sudah terjadi lebih dari 30 tahun lalu.  Kata perempuan berusia 42 tahun ini, pengalaman pribadinya itu belum pernah ia ungkapkan kepada media massa. 

“Hanya saya ceritakan ke teman-teman saja. Itu pun karena terpancing setelah mendengar cerita mistis mereka,” kata Cicilia saat ditemui di Museum Basoeki Abdullah, Selasa 27 Januari 2015 lalu.

Ceritanya,  ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, ia diajak ayah dan ibunya, Nataya Nareerat, menginap di Hotel Samudra Beach (kini Inna Samudra Beach) di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Dia mengaku lupa kapan waktu persis kejadian ini. Ketika ayah dan ibunya sedang berada di meja penerima tamu untuk check-in, Cicilia yang sedang bermain di sekitar lobi didatangi seorang perempuan.

“Cantik sekali, ayu khas Indonesia, kulitnya putih, rambutnya panjang dan memakai syal hijau,” ujar Cicilia mendeskripsikan sosok perempuan tersebut. Yang membuat Cicilia heran, perempuan itu tidak takut mengenakan syal berwaran hijau. Padahal, dia dan semua anggota keluarga dan rombongan yang datang ke hotel itu dilarang keras mengenakan pakaian berwarna hijau.

“Perempuan itu bertanya, 'Bapakmu mana?',” kata Cicilia menirukan perempuan itu yang bertutur dengan logat Jawa yang kental. Tanpa menjawab, Cicilia berlari ke arah ayahnya untuk memberitahukan kalau ada yang mencari. Tapi, belum selesai Cicilia mengatakan kepada Daddy---panggilan sayang Cicilia untuk Basoeki Abdullah---perempuan tersebut telah menghilang.  “Daddy sih sudah paham kalau itu Ratu Kidul yang sudah menanti kedatangannya,” ujar Cicilia.

Kedatangan Basoeki Abdullah ke hotel yang pembangunannya bersamaan dengan Hotel Indonesia itu memang untuk melukis Nyai Roro Kidul atau Ratu Kidul penguasa Laut Selatan. “Daddy memang mengatakan mau melukis Ratu Kidul. Dalam bayangan saya yang masih anak-anak waktu itu, Ratu Kidul itu semacam dewi laut, yang pasti bukan berwujud manusia,” kata perempuan kelahiran Bangkok, 13 Oktober 1972 ini.

Cicilia mengaku melihat ayahnya keluar dari kamar tempat mereka menginap dan menuju kamar nomor 308 yang dipercaya sebagai kamar yang dihuni Ratu Kidul “Saya kan mau tahu jadi saya ikut saja Daddy keluar, tapi ibu saya melarang karena sudah tengah malam. Tapi saya sempat melihat Daddy sujud di depan pintu kamar itu, bukannya mengetuk pintu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan tidak tahu lagi apa yang dilakukan ayahnya di dalam kamar 308 itu. “Yang pasti setelah itu Daddy kembali ke kamar dan langsung melukis. Cepat sekali selesainya dan perempuan yang ada di lukisan itu, ya perempuan yang menemui saya di lobi tadi,” ujar Cicilia sambil mengusap lengannya. “Nih, saya masih merinding, lho,” dia menambahkan.

Menurut Cicilia, lukisan yang dibuat ayahnya itu kini dimiliki oleh PT Gudang Garam di Kediri. Lukisan berjudul Kanjeng Ratu Kidul itu menggambarkan sosok perempuan yang mengenakan mahkota dengan rambut panjang terurai seolah muncul dari dalam lautan diiringi riak-riak ombak putih. Di antara riak-riak ombak itu terdapat kuda-kuda yang sedang berlarian. Kini, di dalam kamar 308 Hotel Inna Samudra Beach itu terpajang lukisan reproduksinya yang ditanda-tangai oleh Basoeki Abdullah pada 1981 dan dibubuhi tulisan: “Nyaosaken gambar panjenengan kangge pengetan. Saking abdi dalem, Basoeki Abdullah.”

DODY HIDAYAT

VIDEO TERKAIT:


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

2 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

6 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

14 hari lalu

Petugas membersihkan lukisan
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

9 Maret 2024

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.