TEMPO.CO, Probolinggo - Seekor ikan hiu paus terjebak masuk dalam kanal Pembangkit Listrik Tenaga Uap Paiton, Kabupaten Probolinggo, sejak tujuh hari yang lalu. Satwa dilindungi bernama latin Rhincodon typus ini dikabarkan masih terjebak kanal pembangkit listrik hingga Senin, 9 Februari 2015. Kanal PLTU Paiton adalah pintu untuk mengalirkan air laut sebelum diproses menjadi air tawar untuk kebutuhan pembangkit listrik.
Salim, warga Desa Binor, Kecamatan Paiton, mengatakan hiu tersebut berada dalam kanal PLTU sejak sepekan terakhir ini. Salim mengaku mendapat informasi dari petugas keamanan internal PLTU Paiton. "Hiunya belum bisa dikeluarkan," ujar Salim yang pernah bekerja pada proyek di Plant PLTU Paiton.
Menurut Salim selama dua pekan terakhir ini pantai Probolinggo sering menjadi tempat singgah sekawanan hiu paus. Setiap pukul 16.00 tujuh hingga 12 hiu paus berenang hingga di pinggiran pantai, bahkan mendekati PLTU Paiton. "Diduga ada hiu yang terpisah dari kawanan dan masuk ke kanal," ujar Salim.
Hal senada dikatakan Zaini, seorang petugas di Tempat Pelelangan Ikan Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton. Masalah hiu itu, kata dia, ramai menjadi perbincangan pedagang iklan di tempat pelelangan. "Sejak sekitar tujuh hari yang lalu," kata Zaini.
Manajer Umum PT Perusahaan Listrik Negara Pembangkit Jawa Bali UP Paiton Rachmanoe Indarto membenarkan ihwal terjebaknya hiu tutul di Intake Canal PLTU Paiton. "Hiu tutul itu ditemukan di kanal PLTU oleh salah satu operator pada 2 Februari 2015," kata Rachmanoe.
DAVID PRIYASIDHARTA