TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta menarik 30 unit bus merek Zhong Tong asal Cina. Kebijakan itu menyusul terbakarnya bus Transjakarta B-7195-IX di Jalan M.T. Haryono, Jakarta, Ahad pagi, 8 Maret 2015.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih menjelaskan tujuan penarikan bus ialah memeriksa penyebab kebakaran. Puluhan bus itu kini berada di Pinang Ranti, Jakarta Timur. "Tiga puluh bus Zhong Tong yang ditarik ialah bus yang masa produksinya bersamaan," katanya di Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 10 Maret 2015.
Dia menambahkan, proses inspeksi penyebab kebakaran bus diperkirakan memakan waktu 2-3 pekan. Lamanya proses ini karena teknisi harus mengobservasi sumber kebakaran bus. Bila sudah ditemukan masalahnya, 29 unit lain akan diperiksa komponen yang berpotensi menyebabkan kebakaran. "Bila memungkinkan akan diganti baru oleh Zhong Tong dan Doosan sebagai produsen mesinnya," ujar Kosasih.
Penarikan bus Zhong Tong itu diperkirakan akan mengganggu pelayanan penumpang, khususnya di Koridor 9 rute Pluit-Pinang Ranti. Solusinya, kata Kosasih, bus Armada Malam Hari (Amari) akan dialihkan untuk melayani tumpukan penumpang. "Kami baru operasikan lagi kalau ada jaminan keselamatan dari Zhong Tong," katanya.
RAYMUNDUS RIKANG