Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita 4 Bersaudara yang Bingung dengan Kelaminnya

image-gnews
sxc
sxc
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Empat bersaudara anak pasangan T, 45 tahun, dan S, 39 tahun, warga Desa Sokaraja, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengalami gangguan Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) atau kerancuan kelamin. Saat ini, keempat bersaudara berusia 18, 12, 4, dan 2 tahun tersebut menjalani pengobatan dan pendampingan dari Tim Penyesuaian Kelamin RS Dokter Kariadi Semarang.

Kerancuan yang dimaksud adalah keempat bersaudara ini secara genetik adalah perempuan dengan bentuk kelamin menyerupai vagina. Tapi ada bagian membesar yang berpotensi seperti kelamin laki-laki. “Jadi bukan berkelamin ganda, tapi rancu,” kata Sultana M.H. Faradz, Ketua Tim Penyesuaian Kelamin yang juga Direktur Center for Biomedical Research, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Kamis, 12 Maret 2015.

Para penderita CAH biasanya memiliki hormon laki-laki atau androgen yang lebih dominan dari pada hormon perempuan. Kelainan ini disebabkan kelainan genetik yang menurun dari kedua orang tua. Meski sejatinya perempuan, dua dari empat bersaudara tersebut, yang berusia 12 dan 4 tahun, secara identitas gender berpenampilan dan diperlakukan seperti layaknya seorang laki-laki. 

Menurut Sultana, gangguan itu bisa disembuhkan. Karena itu, Tim Penyesuaian Kelamin tidak merekomendasikan keempat bersaudara itu melakukan operasi perubahan kelamin.Tim sedang mengupayakan agar kepala daerah bersedia menjadi orang tua angkat atau mengalokasikan biaya pengobatan bagi warganya yang menderita kelainan itu. “Karena pengobatannya seumur hidup,” ujar anggota Tim Penyesuaian, Agustini Utari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Penyesuaian Kelamin juga bersedia memberi asistensi kepada tim dokter di Tegal untuk memberikan pendampingan kepada penderita. “Kalau tiap kali kontrol harus ke Semarang, sangat memberatkan,” ujar Agustini. Ia juga menambahkan, selain empat bersaudara tersebut masih ada satu lagi warga Sokasari yang juga menderita kerancuan kelamin.

SOHIRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

10 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

24 Mei 2023

Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Awalnya bus tersebut dalam kondisi terparkir atau berhenti dan mesin menyala, lalu tiba-tiba maju terperosok dan masuk ke sungai. Lokasi bus tepatnya berada di area parkir objek wisata Guci. ANTARA FOTO/Tois
Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

Polisi menetapkan sopir bus dan kernetnya sebagai tersangka kelalaian mengakibatkan kecelakaan bus terguling masuk sungai di tempat wisata Guci.


Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

14 Juni 2022

Salah satu pengunjung sedang menikmati pameran foto
Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

Lima tokoh perempuan dipilih menjadi pemeran utama pameran foto dengan tajuk "Kiprah Perempuan Pesisir".


Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

30 September 2020

Suasana konser musik dangdut yang digelar di tengah pandemi, di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat taat terhadap protokol kesehatan pasca insiden konser dangdut di Kota Tegal.


Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

30 September 2020

Warga tampak mengabaikan protokol kesehatan saat menyaksikan konser musik dangdut di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. Dalam acara tersebut, banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak jaga jarak. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo menjadi tersangka karena menggelar konser dangdut.


Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

24 September 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kedua kiri) bersama Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis (kiri), Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Yeheskel Sangari (kedua kanan) dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari (kanan) bernyanyi saat perayaan Hari Bhayangkara di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polresta Tegal Kota memberikan pembuatan SIM, KTP, KK dan akta kelahiran secara gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli dalam rangka perayaan ke-74 Hari Bhayangkara. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono karena menggelar konser dangdut di wilayahnya.


Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.


Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

5 Juni 2020

Kendaraan melintas samping pembatas  jalan di kawasan  perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 27 Maret 2020.  Sejak diberlakukan  penutupan jalan masuk ke Alun-alun Kota Tegal  dan pengalihan jalur di sejumlah jalan protokol untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA
Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akan meminta bantuan TNI dan Polri untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.


New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

4 Juni 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kiri) meninjau pemasangan beton saat isolasi wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 29 Maret 2020. Isolasi wilayah dilakukan dengan menutup sebanyak 50 titik jalan masuk ke Kota Tegal dan hanya dibuka satu jalan yaitu jalan Proklamasi dengan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan sebelum memasuki wilayah kota tersebut untuk antisipasi penyebaran COVID-19.  ANTARA
New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan sudah mempunyai persiapan dalam menyambut era kenormalan baru (new normal ).


Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

22 Mei 2020

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Diponegoro Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 11 Mei 2020. Setelah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan lockdown lokal sejak akhir Maret, tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di kota tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

Masyarakat diminta menjaga Kota Tegal agar tetap menjadi zona hijau dengan mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.