TEMPO.CO, Kalkuta - Polisi India telah menangkap empat warga negara Bangladesh yang dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang biarawati tua yang menimbulkan kejutan luar biasa di seputar komunitas Kristen.
Dilip Kumar Adak, Wakil Inspektur Jenderal, mengatakan polisi melacak tersangka sampai ke Negara Bagian Punjab setelah sebuah gambar CCTV dan gambar E-FIT beredar secara nasional.
"Empat warga negara Bangladesh yang wajahnya menyerupai foto-foto serta sketsa tersangka pemerkosaan dan perampokan di sekolah biara, SMA Yesus dan Maria, di Ranaghat telah ditangkap," kata Kumar Adak. "Dua tersangka lain dalam kasus yang sama sudah dalam tahanan setelah ditangkap pekan lalu," ucapnya.
Adak mengatakan polisi telah mengidentifikasi delapan orang yang masuk ke biara menggunakan rekaman CCTV. "Salah satu dari mereka telah disewa oleh para biarawati untuk melakukan pekerjaan konstruksi," tuturnya.
Biarawati berusia sekitar 70 tahun yang tidak disebutkan namanya harus menjalani operasi setelah diserang pada bulan lalu saat sekelompok perampok masuk ke sekolah biara di Kota Bengal Barat tersebut.
India dilaporkan telah menjadi rumah bagi puluhan ribu orang Bangladesh yang masuk secara ilegal. Mereka masuk ke India, antara lain, melalui perbatasan di Bengal Barat, Tripura dan Assam.
Kedua negara dipisahkan oleh tembok perbatasan sejauh 4.000 kilometer. Ini untuk mencegah imigran ilegal menyelinap ke India.
Masalah imigrasi telah menyebabkan ketegangan antara penduduk India timur laut berbahasa Bengali dan penduduk suku dan etnis lokal. Di sini, warga muslim sering menanggung beban atas ketidakpercayaan antara dua kelompok tersebut.
TRIBUNE.COM | MECHOS DE LAROCHA