TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Gusti Ngurah Puspayoga, akan mengeluarkan program untuk membantu usaha kecil dan menengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Antara lain dengan mempermudah perizinan dan permodalan.
Menurut Puspayoga, untuk perizinan tak perlu lagi mengeluarkan biaya. "Kami menjamin pengurusan surat tidak akan berbelit-belit lagi," katanya di Jakarta, Selasa 7 April 2015.
Masyarakat yang ingin mendirikan koperasi, kata Puspayoga, bisa datang ke kantor kecamatan untuk mendapatkan izin usaha secara gratis. "Bank Rakyat Indonesia akan memberikan kemudahan layanan pembukaan kartu kredit untuk pembiayaan koperasi," ujarya.
Puspayoga mengatakan, Kementerian Koperasi akan memberikan pembinaan kepada para pelaku UKM untuk meningkatkan omzet. "Kami juga akan membantu kemudahan akses jaringan pasar," katanya.
Kementerian, Puspayoga menambahkan, juga akan menjamin hak kekayaan intelektual (HAKI) agar ide kreatif tak dapat dengan mudah diakui pelaku usaha lain terutama asing.
URSULA FLORENE SONIA