Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Berlimpah, Keju Lokal Belum Banyak Dikenal  

image-gnews
Seorang pekerja memerah susu sapi di peternakan sapi perah untuk dijadikan sebagai keju Mozarella di Sentul, Jawa Barat, 10 April 2015. Sapi yang diperah susunya untuk dijadikan keju adalah sapi - sapi non antibiotik. TEMPO/Frannoto
Seorang pekerja memerah susu sapi di peternakan sapi perah untuk dijadikan sebagai keju Mozarella di Sentul, Jawa Barat, 10 April 2015. Sapi yang diperah susunya untuk dijadikan keju adalah sapi - sapi non antibiotik. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Keju lokal ternyata belum banyak dikenal masyarakat. Sebab, keju jenis ini memang jarang beredar di supermarket maupun toko retail besar. Pengecualian cuma ada di Natura ala Gouda--produsen asal Sukabumi yang sudah beroperasi 15 tahun--yang tersedia di Hero, Sogo, Hypermart, Diamond, dan toko retail besar lainnya.

Namun, bagi produsen keju lokal yang berusia di bawah lima tahun, seperti Indrakila dari Dukuh Karangjati, atau Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah, awalnya harus dijual pada tingkat grosir. Malahan, peminat Trie’s Cheese dari Depok dan Rosalie Cheese sebagian memesannya dari media sosial atau telepon. Bahkan ada pula yang datang langsung ke rumah sang pemilik.

Keju dan produk turunan susu, kata Ayu Utami, pemilik Rosalie Cheese, memang belum terlalu akrab bagi sebagian besar masyarakat. Namun hal itu tetap dianggap peluang yang dibaca Ayu ketika masih menjadi mahasiswi semester akhir Ilmu dan Teknologi Pangan pada 2011 di Universitas Queensland, Australia.

Ia melihat bahan baku susu yang melimpah di Indonesia belum banyak diberdayakan untuk produksi keju dalam skala rumah tangga. Kemudian mulailah Ayu membuat keju di awal 2012 dengan menyebar tester ke rekannya yang juga pemilik restauran. "Mereka bilang 'It is a good cheese dari tekstur dan rasa'," kata Ayu, seperti ditulis Koran Tempo, Minggu, 12 April 2015.

Novianto, pemilik keju Indrakila, menilai orang Indonesia memang sudah sangat lekat dengan rasa keju olahan sehingga susah beralih ke keju natural. Pola pikir itu yang membuat orang tuanya dan pemerintah di tempatnya ragu mendukung usahanya. "Pemerintah juga butuh bukti apakah susu Boyolali dapat dibuat menjadi keju," ujar lulusan Fakultas Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boyolali sendiri tercatat merupakan sentra peternakan sapi perah terbesar di Jawa Tengah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali, sebanyak 14 dari total 19 kecamatan yang ada di Boyolali menghasilkan susu setiap harinya dengan rata-rata 120 ribu liter per hari. Jumlah dalam setahun sebanyak 48.075.220 liter pada 2013. "Ini peluang saya," kata Novianto.

Bermodal ketekunan dan bahan baku melimpah, dia mampu mengembangkan produksinya dari 30 kilogram per hari saat awal memulai usaha pada 2009 jadi 90 kilogram per hari. Indrakila kini sudah melebarkan sayap ke Bali. Sekitar 40 persen dari hasil produksinya dikirim ke Pulau Dewata. Ia memasok ke sejumlah hotel berbintang, restoran, hingga kafe, bersanding dengan keju-keju impor. "Dalam hitungan kasar, kami memasok dua persen dari kebutuhan keju di Bali," katanya.

Selain Bali, Indrakila juga memasok kebutuhan keju di sejumlah hotel dan restoran yang berada di Yogyakarta, Jakarta, hingga Lombok. "Sekarang omzet pabrik saya Rp 70-100 juta per bulan," ujar Novianto.

HERU TRIYONO, CHETA NILAWATY, AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

14 jam lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

18 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

20 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

30 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.