TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi ponsel pintar dengan kemampuan berjalan di jaringan 4G LTE dengan harga terjangkau masuk ke pasar Indonesia. Adalah ZTE, produsen perangkat mobile global asal Cina, yang secara resmi meluncurkan ZTE Blade S6 di Jakarta pada Selasa, 5 Mei 2015.
Harga jual satu unitnya Rp 2,999 juta. Meski harganya relatif terjangkau, spesifikasi yang dibawanya cukup impresif. Tengok saja prosesor yang disandangnya: Snapdragon octa-core64-bit dengan sistem operasi Android 5.0 alias Lollipop.
Dalam presentasinya, Managing Director ZTE Indonesia Fritz Wang Feng mengatakan ponsel ini menuai kesuksesan di beberapa negara yang telah disambangi. “Dari Hong Kong, Blade S6 sudah meluncur ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand. Sekarang giliran Indonesia,” katanya.
Layar 5 inci ponsel ini menggunakan teknologi in-cell, yang mengurangi jumlah lapisan yang dibutuhkan dalam proses produksi ponsel sehingga menghasilkan ketipisan yang luar biasa. Tingkat kecerahan serta ketajaman gambarnya pun cukup mumpuni.
Ketika Tempo memegang, ponsel dual-SIM ini terasa ringan. Bahan plastik membalut seluruh bodi Blade S6. Hasil jepretan kamera 13 megapikselnya tergolong bagus. Sensor IMX 214 yang tersusun dari lensa 5 element-aspherical dan teknologi Blue Glass Infrared membuat foto terlihat terang dan tajam.
Selain spesifikasi teknis tersebut, ZTE Blade S6 diperkuat dengan fitur-fitur unggulan ZTE, antara lain interaksi berbasis Gesture SmartSense, antarmuka pengguna khas MiFavor 3.0, dan fitur AliveShare untuk menghadirkan pengalaman yang fun dan memudahkan keseharian pengguna.
Seperti vendor lain, Lenovo, Xiaomi, dan Motorola, ZTE melepas secara perdana Blade S6 melalui situs e-commerce Lazada. Untuk kenyamanan pengguna, ZTE Blade S6 dilindungi garansi resmi 1 tahun oleh ZTE Indonesia.
FIRMAN
