TEMPO.CO, Jakarta -- PT Bank Mandiri Tbk hari ini menandatangani kerja sama dengan PT Japanese Central Bank (JCB) International Indonesia dalam penggunaan kartu kredit berlogo JCB di tiap anjungan tunai mandiri (ATM) dan mesin electronic data capture (EDC).
Direktur Consumer Banking Hery Gunardi mengungkapkan kolaborasi Bank Mandiri dengan JCB merupakan terobosan baru untuk memperluas layanan di sektor retail. "Ini akan meningkatkan transaksi di outlet-outlet kami," katanya di sela penandatanganan nota kesepahaman antara kedua bank di Jakarta, Senin, 11 Mei 2015.
Menurut Hery, kerja sama ini juga akan meningkatkan kepuasan kepada nasabah kedua perseroan. "Kami percaya kerja sama ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat atas alat pembayaran yang nyaman, cepat, dan andal," ujarnya.
Hery menyebut kolaborasi diharapkan bersifat resiprokal. Jadi, bukan hanya nasabah Jepang yang diuntungkan. "Para pemegang kartu yang diterbitkan bank-bank di Indonesia bisa bertransaksi di jaringan perbankan Jepang," ujarnya.
Hery menyatakan pemilihan kerja sama dengan JCB didasarkan atas keberhasilan perseroan dalam mengembangkan bisnis acquiring dan issuing di Indonesia yang terlihat dari penambahan jumlah ATM dan EDC secara signifikan selama setahun terakhir.
Pada Maret 2015, jumlah ATM Bank Mandiri mencapai 15.344 unit, sedangkan EDC mencapai 270.352 unit EDC di seluruh Indonesia. Sementara itu, jumlah pemegang kartu kredit Bank Mandiri saat ini mencapai 3 juta nasabah dan pemegang kartu ATM mencapai 12,5 juta nasabah.
Melalui kerja sama ini, sekitar 86 juta pemegang kartu kredit berlogo JCB di seluruh dunia dapat melakukan transaksi atau transaksi tarik tunai dan transfer di ATM dan EDC Bank Mandiri. Ke depan, kerja sama ini akan terus dikembangkan serta dapat menerbitkan kartu kredit berlogo JCB.
Presiden Deputi JCB Internasional Kimihisa Imada menyatakan bangga telah bekerja sama dengan salah satu bank terbesar di Indonesia. "Dengan penambahan 290 ribu outlet penerima, kerja sama ini akan meningkatkan kenyamanan para pemegang kartu JCB untuk bertransaksi di Indonesia," katanya.
PINGIT ARIA