Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Apel Turun, Malang Dirikan Pusat Riset

Editor

Kurniawan

image-gnews
Buah apel lokal asal Malang yang dijual di Pasar Johar, Semarang, Jateng, 28 Januari 2015. Dihentikanya impor apel asal Amerika membuat apel lokal membanjiri pasar. Tempo/Budi Purwanto
Buah apel lokal asal Malang yang dijual di Pasar Johar, Semarang, Jateng, 28 Januari 2015. Dihentikanya impor apel asal Amerika membuat apel lokal membanjiri pasar. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO , Malang : Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meresmikan pusat riset dan pengembangan apel. Pusat riset itu didirikan karena munculnya persoalan dalam budidaya tanaman buah apel. Komoditas yang biasa hidup di negara subtropis ini tengah menghadapi masalah rendahnya produktivitas, biaya produksi tinggi, dan menurunnya kesuburan lahan.

"Modal terbatas, sedangkan industri pendukung belum berkembang," kata Ketua Pusat Riset Apel UMM Harun Rasyid, Rabu 20 Mei 2015. Untuk itu perlu usaha intensif untuk mengembangkan budidaya tanaman apel dengan menciptakan sentra tanaman buah apel di lahan baru, sehingga produksi buah apel meningkat dan kualitasnya semakin baik.

Petani akan dibantu teknologi pertanian, perbaikan lahan dan produksi bahan organik. "Juga disiapkan teknologi prapanen, panen dan pascapanen agar buah apel berkualitas," kata Harun.

Pusat penelitian ini akan mengembangkan budidaya apel, dari hulu sampai hilir, yang meliputi agroteknologi untuk menghasilkan apel organik dengan manajemen pengendali hama dan penyakit pada tanaman apel tropis. Untuk pascapanen, akan disiapkan teknologi untuk meningkatkan mutu dan daya simpan buah segar serta membuat olahan apel bernilai ekomomis tinggi.

Petani juga akan dilatih manajemen pemasaran yang berkelanjutan dan promosi untuk meningkatkan konsumsi buah tropis dan kunjungan wisata petik apel. Buah apel tumbuh dan berkembang di Bumiaji Batu, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, dan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kesuburan lahan pertanian buah apel semakin menurun akibat penggunaan pupuk kimia. Untuk memulihkan kesuburan tanah, mereka rutin menggerojok dengan pupuk organik berupa kompos dan pupuk kandang. "Tak bisa organik total. Tapi, penggunaan pupuk kimia dan pestisida terkontrol," kata Bendahara Kelompok Tani Makmur Abadi Batu Pramono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pramono cukup bangga pamor usaha wisata petik apel bersinar. Awalnya, wisata petik apel hanya ada di perusahaan besar. Namun, kini sejumlah petani juga membuka usaha petik apel. Bahkan, mereka kewalahan bila tanaman apel habis untuk kunjungan wisata. Dengan wisata petik apel, harga jual apel lebih mahal dibandingkan dijual ke tengkulak.

Luas kebun abel di Batu terus menyusut. Semula 1.900 hektare dan kini menyusut menjadi 1.600 hektare. Jumlah tanaman apel pada 2010 sebanyak 2.604.829, tapi sekarang tersisa 1,4 juta tanaman. Rata-rata produksinya sebanyak 150 ton per bulan.

Menyusutnya lahan pertanian, kata Harun, akibat pemanasan global. Suhu udara di Batu semakin hangat, sehingga produktivitas tanaman turut anjlok. Suhu udara di Batu sekitar 26 derajat Celsius, sedangkan tanaman apel tumbuh dalam suhu 20-21 derajat Celsius. "Pemanasan global terjadi akibat pembukaan lahan hutan pada 1990-an," katanya.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Istimewa
Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.


Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.


Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

19 Desember 2023

Penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital Oleh Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi UMM (Foto: Istimewa).
Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM


Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

27 November 2023

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

Salah satunya untuk menangkal petir dengan tidak menggunakan handphone, termasuk di dalam mobil.


Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

26 Oktober 2023

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia yang sukses menerbitkan dua buku novel. Istimewa
Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel.


Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

30 Agustus 2023

Tiga mahasiswa Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, dan Kiki Rahma Ardiansyah berhasil menyelesaikan studi dan lulus tanpa skripsi. Dokumentasi: Istimewa.
Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

Simak kisah tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus tanpa skripsi.


10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

4 Agustus 2023

Suasana peluncuran dan gelar karya portal berita yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Rayz UMM Hotel, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Abdi Purmono
10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

Simak di sini daftar 10 kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023.


Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

31 Juli 2023

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

Mahasiswa UMM mengembangkan inovasi berupa permen jeli untuk mencegah diabetes melitus, khususnya di kalangan anak-anak.


Mahasiswa Komunikasi UMM Hasilkan 2.100 Berita dalam 2 Bulan

13 Juli 2023

Suasana peluncuran dan gelar karya portal berita yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Rayz UMM Hotel, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Mahasiswa Komunikasi UMM Hasilkan 2.100 Berita dalam 2 Bulan

Sebanyak 115 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghasilkan 2.100 dalam dua bulan.