TEMPO.CO , Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sedikitnya empat jalan di wilayah setempat membutuhkan fly over. Sebab, jalan tersebut dilintasi rel kereta api. Apalagi tak lama lagi kereta rel listrik bakal melintas di jalur tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, jalan tersebut antara lain Jalan Perjuangan, M. Yamin, Pahlawan, dan Agus Salim. "Semua sudah dibuatkan DED (Detail Engineering Design)," kata Tri, Jumat 29 Mei 2015.
Namun, kata Tri, pihaknya kesulitan untuk membangun karena keterbatasan anggaran. Menurut dia, butuh peran dari pemerintah pusat agar kebutuhan fly over tersebut terpenuhi. "Ini untuk menghindari kecelakaan kereta api," kata Tri.
Ia menyebutkan, dari empat kebutuhan Fly Over, yang baru akan dibangun di Jalan Pahlawan, Bulak Kapal. Saat ini di titik tersebut masih dilakukan pembebasan lahan. Adapun pembangunan fisik dilakukan oleh pemerintah pusat. "Kalau titik lain baru sebatas rencana," kata dia.
Ia mengatakan, jika KRL Commuter Line sudah beroperasi, namun belum ada fly over pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas ihwal rekayasa arus lalu lintas. "Karena tidak mungkin perlintas sebidang itu ditutup," kata dia. "Soalnya itu termasuk jalan besar," kata Tri.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman mengatakan, jika Commuter Line sudah beroperasi, pihaknya mengupayakan pengalihan arus lalu lintas. Pihaknya bakal mengarahkan kendaraan menuju jalur underpass atau fly over yang sudah ada. "Agar kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang sedikit," kata dia.
Supandi mengatakan empat jalan tersebut merupakan jalur padat kendaraan. Adapun perlintasan sebidang yang dipastikan ditutup antara lain, perlintasan Kampung Mede, Ampera, Bulak Kapal, dan perbatasan Kabupaten Bekasi di Sasak Jarang. "Jalur itu bukan jalan utama, sehingga akan ditutup demi menghindari kecelakaan," kata dia.
ADI WARSONO