Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Klinik Pendidikan MIPA Kuasai Olimpiade Sains Nasional

image-gnews
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MKPM Ridwan Hasan Saputra berpose bersama pelajar KPM yang memperoleh medali di Olimpiade Sains Nasional 2015, 31 Mei 2015. Foto/Andrea Poeloengan.
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MKPM Ridwan Hasan Saputra berpose bersama pelajar KPM yang memperoleh medali di Olimpiade Sains Nasional 2015, 31 Mei 2015. Foto/Andrea Poeloengan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kunci kesuksesan lembaga Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yakni memasukkan materi praktek beribadah dalam penilaian siswa-siswinya.

"Ibadah yang anak-anak lakukan di sekolah dan di rumah memberikan energi positif sehingga terkonversi menjadi perbuatan baik, termasuk mengejar prestasi," kata Presiden Direktur KPM Ridwan Hasan Saputra.

Minggu, 31 Mei 2015, Ridwan memberikan penghargaan kepada 33 siswa-siswi KPM yang mengikuti babak final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015. Lomba prestasi akademik ini diselenggarakan tiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah atas, Olimpiade Sains Nasional berlangsung pada 17-23 Mei 2015 di Yogyakarta. Sedangkan tingkat sekolah menengah pertama di Palu, Sulawesi Tengah. Dari 33 siswa KPM, setengahnya memperoleh medali.

Di tingkat SMA, misalnya, Nicholas Steven dan Eugehan Syafesi memperoleh medali perak bidang matematika, sementara Fauzan Nadhif dan Gian Cordana Sanjaya mendapat perunggu di bidang yang sama. Ada pula Stanley Orlando (perak/fisika) serta Kezia Sulami dan Steven Kusuman (perunggu/komputer).

Di tingkat SMP, Irfan Urane Azis mendapat medali emas (matematika) dan Prawira Satya Darma medali emas ilmu pengetahuan alam. Lalu Hardyanshel Kesuma dan Maritza Andreanne (medali perak/matematika), Muhammad Surya Sidiq dan Shakira Amirah (medali perunggu/matematika), Fadhila Mahardika Putri (perak/IPA), dan Hilya Nadhira Iman (perunggu/IPA).

Di tingkat SD, Wage Mareto mendapat medali emas bidang studi matematika dan eksplorasi terbaik. Daffa Alfathan Zaki, Fauzan Ibrahim Zakaria, dan Sulaiman Syarief meraih medali perak matematika. Lalu Ni Putu Dhara Deswita Prabha dan Made Prema Pradnya (perunggu, matematika) dan I Gede Bagus Ngurah Arthayasa (meraih merit matematika). Sedangkan Anindita Kusumowijoyo meraih perak bidang IPA.

KPM, yang berkantor pusat di Bogor, memberikan bimbingan belajar khusus matematika dan ilmu pengetahuan alam. Cabang-cabang KPM tersebar di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Selain itu, 2.500 siswa KPM diwajibkan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

Yang beragama Islam, misalnya, harus menjalankan tujuh sunah Nabi, antara lain membaca Al-Quran tiap hari, puasa Senin-Kamis, shalat tahajud dan duha, salat wajib berjemaah, dan tiap hari bersedekah serta selalu menjaga wudu.

"Sunah Nabi itu saya kerjakan di rumah dan sekolah," kata Azzahid A. Fairuzhaq Poeloengan, pelajar kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Bogor. Guru-guru KPM, ujar dia, mengajarkan pelajaran matematika dengan menarik, sehingga dia mampu mengerjakan soal matematika untuk tingkat yang lebih tinggi.

Penilaian serupa disampaikan Irfan Urane Azis dan Fakhru Adlan Ayub, siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Depok. Menurut Fakhru, soal-soal matematika dan IPA yang diberikan menantangnya untuk lebih giat belajar. "Teman-teman di KPM seru dan semuanya kompak," kata Fakhru, yang menjadi finalis OSN 2015 bidang IPA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fauzan Rafif Widyanto, siswa kelas VIII SMP Negeri 211 Jakarta dan M. Surya Siddiq, siswa kelas VII SMPIP Daarul Jannah, Kabupaten Bogor, menjelaskan, belajar di KPM memberi dia kesempatan mengikuti kompetisi matematika di luar negeri. "Kami mendapat teman dan pengalaman baru serta dapat belajar dari siswa negara lain," kata Fauzan, finalis OSN 2015 bidang matematika.

Pada Oktober 2014, Fauzan, Siddiq, dan Irfan Urane Azis mendapat medali emas di kompetisi Wizards At Mathematics International Competition (Wizmic) di Lucknow, India. Dalam lomba ini, Azzahid A. Fairuzhaq Poeloengan mendapat medali perak, dan Indonesia meraih juara umum. Mereka juga mendapat medali emas dan perak pada International Mathematics Contest yang digelar 1-4 Agustus 2014 di Singapura.

Sejak SD, Siddiq pernah mengikuti kompetisi matematika di Cina, Bulgaria, Rumania, dan Filipina. "Pak Ridwan dan guru-guru KPM memiliki banyak jenis soal yang menantang kami untuk menyelesaikannya," ujar Siddiq yang pekan depan akan mengikuti pelatihan matematika di Texas, Amerika Serikat, selama tiga pekan.

Memang, ada dua metode belajar yang diterapkan Ridwan di KPM. Pertama, metode "seikhlasnya". Prinsip ini berlaku bagi semua murid dan staf pengajar. Tujuannya, kata Ridwan, yang mendirikan KPM 2001, memberikan ruang yang lebar untuk anak miskin agar mendapatkan hak pendidikan.

Kedua, metode "matematika nalaria realistik". Dengan metode ini, Ridwan mengedepankan proses belajar matematika yang menyenangkan dan tidak berfokus pada hafalan. "Semua siswa dilatih menggunakan soal-soal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari," kata Ridwan.

Metode seikhlasnya diterapkan dengan menghapus patokan tarif untuk siswa yang belajar. Dia menyediakan kotak amal atau yang disebut "keropak" untuk menampung uang dari muridnya. Isi keropak ini dipakai untuk menutup biaya operasional lembaga bimbingan belajar ini.

Keberhasilan di OSN 2015 semakin menambah deretan prestasi KPM. Terhitung, sejak 2004 hingga 2013, KPM berhasil mengantarkan anak-anak didiknya memperoleh 85 medali emas, 134 medali perak dan 251 medali perunggu di kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Pada 2007, Ridwan menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pengalamannya membangun KPM dituangkan Ridwan dalam biografinya yang berjudul Orang Bogor yang Mendunia dengan Keropak, yang diterbitkan dua pekan lalu.

UNTUNG WIDYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Pengumuman OSN-K SMA 2024

1 hari lalu

Siswa Indonesia Torehkan Empat Medali di Olimpiade Biologi Internasional 2023. Dok.Kemendikbud
Cara Cek Pengumuman OSN-K SMA 2024

Cara cek pengumumkan hasil pelaksanaan OSN-K jenjang SMA/MA/sederajat 2024


DKI Jakarta Jadi Juara Umum OSN 2023, Kantongi 71 Medali

4 September 2023

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
DKI Jakarta Jadi Juara Umum OSN 2023, Kantongi 71 Medali

Tahun ini, Olimpiade Sains Nasional atau OSN diikuti 1.475 peserta dari 38 provinsi di Indonesia.


Wakil Rektor Sebut Peserta OSN Diprioritaskan Masuk IPB University

30 Agustus 2023

IPB University menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional 2023. Dok. IPB
Wakil Rektor Sebut Peserta OSN Diprioritaskan Masuk IPB University

OSN adalah ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).


Olimpiade Sains Nasional 2023: Diikuti 1.475 Peserta, Digelar Secara Luring dan Daring

29 Agustus 2023

Sejumlah peserta Olimpiade Sains Nasional menghadiri acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). Sekitar 3.600 partisipan dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional ini. TEMPO/Prima Mulia
Olimpiade Sains Nasional 2023: Diikuti 1.475 Peserta, Digelar Secara Luring dan Daring

Olimpiade Sains Nasional 2023 ini diharapkan menjadi kompetisi yang memiliki daya dorong mewujudkan karakter siswa berprestasi, jujur dan disiplin.


Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

30 Juli 2023

Kepala SMAN 2 Manokwari, Baik Bangun bersama tiga siswi kelas XII yang mengikuti tiga ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) saat ditemui ANTARA di Manokwari, Papua Barat, Sabtu, 29 Juli 2023.  ANTARA
Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

SMAN 2 Manokwari, Provinsi Papua Barat mengirim tiga pelajar kelas XII ke ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi


278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

7 Maret 2023

Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVII di Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 Juli 2018.
278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

Pembinaan tersebut diikuti sebanyak 278 siswa peraih medali ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SMA/MA.


Cetak Quintrick, MAN 2 Kota Malang Sabet Medali Terbanyak di OSN 2022, Ini Tips dari Kepala Sekolahnya

11 Oktober 2022

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. ANTARA/HO-Direktorat Pendis Kemenag
Cetak Quintrick, MAN 2 Kota Malang Sabet Medali Terbanyak di OSN 2022, Ini Tips dari Kepala Sekolahnya

Kepala MAN 2 Kota Malang membeberkan tips sekolahnya terus berprestasi. Teranyar, sekolah tersebut kembali meraih medali terbanyak di OSN 2022.


MAN 2 Kota Malang Raih Medali Terbanyak di Olimpiade Sains Nasional

9 Oktober 2022

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. ANTARA/HO-Direktorat Pendis Kemenag
MAN 2 Kota Malang Raih Medali Terbanyak di Olimpiade Sains Nasional

MAN 2 Kota Malang mengumpulkan 11 medali di Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA/MA 2022.


40 Siswa Raih Emas OSN 2022 Tingkat SD dan SMP, Ini Daftarnya

8 Agustus 2022

Peraih Medali Emas OSN 2022 tingkat SD Bidang Matematika. Kemendikbud
40 Siswa Raih Emas OSN 2022 Tingkat SD dan SMP, Ini Daftarnya

Pemenang datang dari beragam sekolah di berbagai daerah. Para siswa peserta OSN 2022 disebut sebagai bagian dari generasi Indonesia emas.


Siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Pati Lolos Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMA

16 Juni 2022

Empat siswa MTsN 1 Pati lolos Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA/MA yang dilaksanakan pada 23-25 Mei 2022. Kemenag.co.id
Siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Pati Lolos Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMA

Empat siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati lolos Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA/MA yang dilaksanakan pada 23-25 Mei 2022. Siapa saja?