TEMPO.CO , Stockholm : Julia Taube, seorang ibu asal Swedia, telah menciptakan boneka yang memiliki alat vital dan rambut kemaluan karena merasa ngeri dengan boneka Barbie anaknya yang terlalu cantik.
Ibu itu mengaku merasa terganggu dengan boneka Barbie yang dimiliki anaknya. Lantas ia menciptakan sendiri boneka yang, menurutnya, lebih realistis dan lebih layak untuk dimainkan oleh anaknya sekaligus sang anak dapat belajar tentang organ reproduksi.
Boneka ciptaan ibu tiga anak termasuk boneka wanita dengan rambut mohawk berwarna merah terang dan rambut kemaluan yang sama terangnya, boneka pria dengan rambut keriting panjang dan boneka wanita yang mengenakan tutu balerina.
"Saya belum berbicara banyak tentang mainan di rumah, tapi saya telah memperhatikan bahwa permainan mereka berbeda ketika mereka terlibat dengan boneka ciptaan saya. Mereka tidak bermain sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di film atau di TV. Sangat menarik untuk melihatnya," katanya, seperti yang dilansir Express pada Kamis 4 Juni 2015.
Meskipun Julia membanggakan karyanya, ia juga menuai kecaman di dunia maya. Beberapa orang tidak sepakat dengannya dan marah terhadap idenya tersebut.
Salah satu pengguna Facebook menulis: "Mengapa begitu penting bahwa boneka harus memiliki alat kelamin? Jika beberapa anak yang bertanya-tanya tentang apa jenis kelamin yang Barbie miliki, saya pikir pasti ada yang salah dengan kepala anak itu."
Tapi, Julia tak mau menggubrisnya dan mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang komentar tersebut. Menurutnya, mereka itu adalah orang yang kolot dan sirik terhadap hasil karyanya.
Rencananya ia akan memproduksi boneka tersebut secara masal dengan menggunakan brand MyIDolls. Julia berharap dapat segera meluncurkannya pada awal musim gugur mendatang.
EXPRESS | YON DEMA