TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal bus Transjakarta berubah menjelang hari raya Idul Fitri. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan pengoperasian Transjakarta akan disesuaikan dengan kondisi jalanan di Ibu Kota.
"Kami tak mau keberadaan bus mengganggu pergerakan warga DKI menjelang Lebaran," kata Kosasih saat ditemui dalam uji coba terakhir bus Transjakarta Scania, Selasa, 14 Juli 2015.
Menurut Kosasih, jadwal operasional bus berubah mulai malam takbiran pada Kamis, 16 Juli 2015. Kemungkinan besar bus Transjakarta terakhir beroperasi pada pukul 18.00 atau 19.00.
Alasannya, Kosasih memprediksi, setelah itu jalanan Ibu Kota akan dipadati warga DKI yang hendak bertakbir keliling menggunakan kendaraan pribadi atau berjalan kaki. Namun Angkutan Malam Hari (Amari) tetap tersedia.
Amari beroperasi pada pukul 23.00-04.00. Setelah itu, sopir Transjakarta diberi kesempatan beristirahat dan salat Id pada pagi harinya.
Adapun pada saat hari raya Idul Fitri, bus Transjakarta akan mulai beroperasi pada pukul 09.00. Kosasih menyebutkan beberapa jalur Transjakarta sering digunakan sebagai salat Ied sebagai alasan tak beroperasinya bus itu pada pagi hari.
"Kami baru menjalankan bus seusai salat Id. Saat masyarakat hendak bepergian halalbihalal dengan keluarga besar," katanya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA