TEMPO.CO, Malang - Wisatawan di Pantai Balekambang, Bantur, Kabupaten Malang, diserang ubur-ubur. Selama empat hari sebanyak 26 orang menjadi korban sengatan binatang laut tersebut. Efek sengatan ubur-ubur menyebabkan kulit terbakar, gatal-gatal, dan melepuh.
"Anak-anak dan orang dewasa juga menjadi sasaran," kata Kepala Bagian Penanggulan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Muji Utomo, Selasa, 21 Juli 2015. Para wisatawan tersengat saat berenang di pantai atau saat bermain di batu karang yang terhampar di pesisir.
Beberapa wisatawan sempat memegang ubur-ubur tanpa menyadari hewan itu bisa melukai kulit. Menurut Utomo, wisatawan yang belum pernah tahu ubur-ubur menyangka binatang itu sejenis rumput laut sehingga dibuat mainan. Selama ini ubur-ubur memang banyak mengambang di sepanjang Pantai Balekambang dan terlihat jinak. "Wisatawan harus waspada dan hati-hati," kata Utomo.
Korban sengatan ubur-ubur dibawa oleh relawan penjaga pantai ke pos pengobatan PMI Kabupaten Malang. Untuk pengobatan permukaan, kulit pasien dilumuri air tembakau dan antibiotik.
Untuk mengingatkan wisatawan agar tak bertindak gegabah, petugas PMI Kabupaten Malang sering berpatroli di sepanjang garis pantai menggunakan perahu karet. "Kami mengingatkan agar wisatawan jangan bermain jauh ke laut," ujarnya.
Sebelumnya serbuan ubur-ubur ke pantai sempat terjadi pada 2013. Ketika itu ubur-ubur tersebut "menduduki" seluruh pantai selatan Jawa Timur mulai Pacitan sampai Banyuwangi. "Ubur-ubur menyukai perairan yang dingin," kata Utomo.
Selain ubur-ubur, wisatawan juga diingatkan agar mewaspadai bulu babi yang berduri. Bulu babi, katanya, bisa melukai kulit wisatawan. Utomo meminta wisatawan tidak menempuh risiko dengan berenang di pantai karena ombak pantai laut selatan terkenal sangat ganas.
Jumlah wisatawan di Pantai Balekambang hari ini mencapai 10 ribu orang. Sebagian besar pengunjung adalah warga Malang yang menghabiskan libur Lebaran. Pantai selatan Kabupaten Malang yang terkenal indah memang menjadi primadona wisatawan domestik.
EKO WIDIANTO