Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malu, Keluarga Mantan Imam Bunuh Janin Calon Cucu kandung  

image-gnews
Dewi Sartika saat melakukan rekonstruksi pembunuhan bayi kandungnya Fany Riawan Cantika di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel (6/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Dewi Sartika saat melakukan rekonstruksi pembunuhan bayi kandungnya Fany Riawan Cantika di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel (6/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Bengkulu:  Keluarga mantan imam di Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, Bengkulu melakukan pembunuhan terhadap janin calon cucu kandungnya yang telah berumur tujuh bulan. Calon bayi itu dibunuh lantaran  takut menanggung malu akibat sang anak hamil diluar nikah.

Perbuatan tidak berperikemanusian ini terungkap, saat salah seorang warga menemukan janin bayi yang sudah tidak utuh. Janin itu  menjadi rebutan segerombolan anjing kampung di belakang rumah pelaku.

Menurut Kepala Desa Pandan, Syahidin, jasad bayi yang hanya tersisa jari tangan, tulang rusuk dan tenggorak kepala itu pertama kali ditemukan Sudin (40) sekitar pukul 06.00.WIB, Selasa 21 Juli 2015. Saat itu, Sudin sedang menyadap karet milik Zikran (46), kakek dari sang bayi.

Sedang asyik menyadap karet, ia melihat segerombolan anjing yang sedang berebut makanan, yang ternyata sisa-sisa jasad bayi.

“Saya baru terima laporan tadi pagi dari Sekdes bahwa ditemukan bayi yang tinggal jari tangan dan rongga kepalanya, setelah itu saya langsung menghubungi polisi,” ungkap Kepala Desa Pandan Syahidin M, saat dihubungi Rabu 22 Juli 2015.

Ia menduga keluarga Zikran melakukan hal tersebut lantaran tidak sanggup menanggung aib keluarga. Berdasarkan info yang dia dapat Zikran memaksa anaknya meminum air tapai untuk menggugurkan kandungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Syahidin, janin tersebut masih berusia 7 bulan. Setelah lahir tersangka diduga menutup muka bayi dengan baju kaos olahraga miliknya sehingga meninggal dunia.

Syahidin menambahkan, pihak keluarga sebenarnya telah mengetahui perihal kehamilan anak mantan imam tersebut. Mereka menyarankan agar dinikahkan, dan pihak lelaki pun telah menyanggupi. “Namun entah mengapa terjadi pembunuhan sadis ini.”

Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono mengatakan pihaknya telah mengamankan orang tua ibu bayi dan ibu kandung bayi. Selain itu juga telah diamankan  cangkul, mukena dan kaos olahraga pembungkus bayi sebagai barang bukti.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

35 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

11 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

16 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

20 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.