TEMPO.CO, Jingzhou - Seorang wanita dilaporkan tewas setelah jatuh dari lantai atas eskalator di sebuah pusat perbelanjaan di Cina. Namun ia sempat meletakkan anaknya ke tempat aman sebelum kecelakaan itu merenggut nyawanya.
Seperti diberitakan The Guardian, yang melansir Wuhan Evening News, Xiang Liujuan, 30 tahun, sedang menggendong anaknya saat mereka menaiki tangga elektrik, Sabtu, 25 Juli 2015.
Kamera keamanan yang merekam insiden itu dan menyebarkannya di media online menunjukkan sebuah panel di lantai roboh saat Liujuan turun dari eskalator. Namun dalam posisi hampir terjatuh, ia sempat mendorong anaknya ke depan, sebelum seorang asisten toko terdekat membawa anak itu ke tempat yang aman.
Eskalator terus bergerak dan beberapa detik kemudian Liujuan terlihat menghilang, meskipun salah satu staf sempat mencoba meraih tangannya.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk memotong mesin dan mengangkat Liujuan, yang sayangnya tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan.
Setelah dilakukan penyelidikan terhadap sebab-musabab terjadinya kejadian memilukan itu, seorang sumber mengatakan kepada Wuhan Evening News bahwa pemeliharaan baru saja dilakukan pada eskalator di pusat perbelanjaan Anliang di Jingzhou, provinsi tengah Hubei, dan pekerja lupa untuk memasang sekrup penutup kembali ke tempatnya.
Kecelakaan itu menjadi salah satu topik pembahasan terhangat di antara para pengguna Twitter Cina, Weibo, pada Senin dengan lebih dari 6,6 juta views.
Kebanyakan komentar menyatakan kemarahan pada manajemen toko. "Mengapa staf tidak memberhentikan pelanggan di pintu masuk (yang menuju) ke mesin (eskalator) atau cukup mematikannya?" Salah seorang menulis, "Pusat perbelanjaan harus bertanggung jawab."
Sementara komentator lain memberikan kesannya pada tindakan sang ibu. "Saya terkejut ketika saya melihatnya dan pada saat yang sama saya merasakan kebesaran cinta ibu. Ibu merelakan waktu mendorong anak ketika itu terjadi," katanya.
THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA