TEMPO.CO, Bandung - Kabar baik yang ditunggu-tunggu para pemain Persib Bandung mulai terdengar. Pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman, 50 tahun, memanggil para pemain lokal untuk berkumpul pada awal Agustus.
“Ya, saya panggil pemain lokal. Dedi Kusnandar pun dipanggil untuk berlatih,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Juli 2015.
Djadjang mengatakan mereka akan mulai berlatih pada 3 Agustus 2015. Menurut Djanur, Dedi sudah menjadi pemain penting di Persib. Meski pemain yang dikontrak musim lalu itu belum sempat banyak bermain, Djadjang sudah melihat potensinya.
Sejak tiga bulan lalu, Dedi dan kawan-kawan tidak banyak berkegiatan. Apalagi kontrak mereka sudah diputus. Manajemen Persib pun belum terlihat akan memberikan kontrak baru lantaran liga tidak berjalan.
Dedi kehilangan kesenangan sekaligus pekerjaannya. “Banyak di antara kami menggantungkan penghasilan pada sepak bola. Apalagi itu kan pekerjaan utama kami,” ujar pemain yang berulang tahun pada 23 Juli lalu itu.
Sepak bola Indonesia yang karut-marut menjadi biang kerok kekesalan Dedi selama ini. Lantaran konflik yang berkelanjutan itu, klub-klub elite membubarkan diri.
Klub-klub pun otomatis memutus kontrak para pemain mereka. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga serta PSSI belum terlihat akan berdamai. Karena itu, Dedi belum bisa bermain di liga profesional Indonesia.
GAGAH NURJAMAN PUTRA