TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bus berwarna biru yang operatornya Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) Bus Transjabodetabek kini memakai sistem pembayaran E-Ticket atau tiket elektronik. Sistem ini sudah berlaku mulai Agustus 2015.
"Sudah sepuluh unit bus yang terpasang mesin E-Ticket, 78 bus lainnya akan menyusul dan satu bulan ini terus kami kaji penggunaannya," kata Direktur Umum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa, saat ditemui di pul bus Transjakarta, Jumat, 7 Agustus 2015.
Pande mengatakan penggunaan E-Ticket merupakan bentuk kerja sama dengan PT Telkom dan Perum PPD untuk menciptakan kemudahan dalam membayar tarif, sehingga masyarakat tidak lagi repot dengan uang tunai dalam membayar tarif bus.
Pande menuturkan dengan E-Ticket penumpang akan dikenai tarif sebesar Rp 7.000 untuk sekali tap in. Apabila penumpang ingin menambah saldo atau top-up, ada asisten pengemudi yang akan membantu untuk proses penambahan saldo.
Untuk penjualan kartu, Pande melanjutkan, penumpang baru bisa membelinya di dalam bus. Asisten pengemudi akan menawarkan kepada setiap penumpang kartu E-Ticket untuk pembayaran perjalanan menggunakan bus Transjabodetabek. Kartu ini dijual seharga Rp 20.000 dengan saldo awal sebesar Rp 14.000. Kartu ini juga tidak ada batas pemakaiannya, jadi penumpang tidak perlu membelinya lagi apabila sudah lama tidak naik bus Transjabodetabek. "Karena kartunya tidak expired," ujar Pande.
Pande mengatakan pada rencana mendatang, kartu E-Ticket ini bisa dipergunakan untuk pembayaran lainnya, yaitu membayar tol serta pembayaran kereta api serta untuk berbelanja di supermarket.
MUHAMMAD KURNIANTO