TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggratiskan tiket masuk Dunia Fantasi atau Dufan bagi anak-anak di DKI Jakarta yang kurang mampu. Menurut dia, paket ini akan dibarengi dengan tiket berlangganan bus Transjakarta.
"Tunggu bus cukup dulu, nanti kami akan kombinasikan paket ini," kata Basuki setelah menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang bertema "Wujudkan Generasi Penerus Bangsa Berkepribadian dan Berkarakter Positif Melalui Lingkungan dan Keluarga" di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 26 Agustus 2015.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, dia tak akan begitu saja menggratiskan suatu program tanpa bersinergi dengan program lain. Ahok ingin mendidik warga DKI untuk mengerti program Pemerintah Provinsi DKI. Karena itu, tiket masuk Dufan gratis merupakan bonus bagi warga DKI yang mendukung program Pemprov DKI. "Misalnya, sekeluarga berlangganan bus Transjakarta satu tahun. Nah, mereka dapat itu tiket gratis," ujarnya.
Namun Ahok juga ingin mengingatkan bahwa hiburan tak hanya di Dufan. Anak-anak bisa juga bermain dan terhibur di alam terbuka, misalnya berkebun. Jadi, kata dia, anak-anak tak hanya puas dengan hiburan berteknologi tinggi.
Dalam acara ini, 1.500 anak-anak dari seluruh DKI ikut hadir. Mereka juga diberi kesempatan menjajal gratis permainan di Dufan. Sama seperti tahun lalu, Ahok turut hadir dan memberikan nasihat bagi anak-anak. "Intinya, saya ingin anak-anak di DKI mendapat hiburan tanpa perlu susah payah," tuturnya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA