TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Kemaritiman hari ini, 1 September 2015, mengadakan rapat koordinasi mengenai pemberian bebas visa. Rapat tersebut berlangsung pada pukul 10.30 WIB di gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.
Seusai rapat tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli terlihat masuk dari ruang rapat menuju pintu yang mengarah langsung ke ruang kerjanya. "Saya buru-buru karena dipanggil ke Istana," ujar Rizal sambil berjalan masuk ke ruang kerjanya.
Selang lima menit kemudian, Rizal keluar bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan. Keduanya terlihat dekat. Rizal merangkul Luhut sambil memperkenalkan kepada wartawan. "Ini sahabat saya, Pak Luhut," ujar Rizal.
Dalam wawancara khusus Tempo dengan Rizal, Rizal mengakui dirinya didukung oleh Luhut untuk maju menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman. Setelah mengenalkan Luhut sebagai sahabatnya, Rizal dan Luhut langsung pergi buru-buru meninggalkan ruang rapat. "Saya sudah laporan dengan Menkomaritim," ujar Luhut.
Dalam rapat pemberian bebas visa dihadiri oleh Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Mayor Jenderal Erfi Triassunu, perwakilan dari kepolisian serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri. Disepakati ada 47 negara yang bakal mendapatkan bebas visa dari Indonesia di antaranya Australia, Vatikan, dan San Marino.
DEVY ERNIS