TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini akan melantik Kepala Kantor Staf Presiden pengganti Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Pelantikan diagendakan dalam jadwal Presiden Jokowi pukul 09.00 WIB di Istana Negara dan direncanakan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja serta petinggi lembaga negara.
Pekan lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan posisi Luhut Binsar Panjaitan akan segera diisi. Presiden, kata Pratikno, telah mengantongi sejumlah nama. Namun saat itu, Pratikno enggan menyebut siapa dan kapan pengganti Luhut itu dilantik presiden. "Mungkin dalam waktu tidak terlalu lama ada putusan presiden," kata Pratikno di Istana Negara, Kamis, 27 Agustus 2015. "Tunggu sajalah."
Pratikno menyebut ada beberapa kriteria yang menjadi acuan presiden dalam memilih pengganti Luhut. Di antaranya Presiden Jokowi mencari figur yang bisa memimpin lembaga baru itu dalam mengkoordinasi dan responsif terhadap kebijakan pemerintah. "Ya kami kan ada unit, seperti Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara. Di bawah itu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan juga begitu," ujarnya. "Kriteria utama, ada komplementer ada satu dan lainnya."
Sejumlah nama disebut akan menjadi pengganti Luhut. Beredar nama mantan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago serta Dubes Indonesia untuk Filipina Jhony Lumintang. Nama lain adalah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih, ekonom dari Universitas Indonesia Arie Kuncoro, hingga mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafeii Djamal dan mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi.
Istana masih enggan memberikan konfirmasi. Kepada Tempo yang menemuinya Kamis pekan lalu, Luhut mengatakan Presiden sudah mengantongi nama yang sesuai dengan keinginan Presiden. "Pasti beliau tahu yang dibutuhkan," kata Luhut pada Tempo, Senin.
AW | ANANDA TERESIA | REZA ADITYA