TEMPO.CO, Bojonegoro - Join Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB-PPEJ) menjadwalkan melakukan bor miring minyak yang terpendam di bawah Alun-alun Kota Bojonegoro, Jawa Timur. Kandungan minyak di Alun-alun Kota Bojonegoro diprediksi mencapai 20 juta barel.
Menurut Field Manager JOB-PPEJ, Junizar H Dipodiwiryo, pihaknya telah mengajukan sejumlah izin untuk proses pengeboran dengan sasaran minyak di bawah Alun-alun Kota Bojonegoro. Lokasi Alun-alun yang berdampingan dengan Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Masjid Jami’ dan perkantoran penting lainnya, ditaksir terdapat kandungan minyak sebanyak 20 juta barel. ”Kita akan gunakan teknologi bor miring,” ujarnya, Selasa 8 September 2015.
Untuk tahap awal, PetroChina telah mengajukan izin prinsip dan kini telah disetujui Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Selanjutnya, mereka tengah melakukan pembebasan lahan untuk kontrak tanah seluas 4,8 hektare di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Lokasi Desa Banjarsari berjarak sekitar satu kilometer dari Alun-alun Kota Bojonegoro dan dibatasi oleh Sungai Bengawan Solo. Teknologi bor miring, kata Junizar H Dipodiwiyo, dilakukan dari Desa Banjarsari dengan proses kemiringan sekitar 1,2 kilometer. Pipa akan berada di bawah Sungai Bengawan Solo (yang berkedalaman sekitar 30 meter), dengan pipa miring akan masuk sekitar 300 meter. Pengeboran pipa berada di kedalaman sekitar 7.000 hingga 7.500 kaki atau sekitar 2,4 kilometer di atas permukaan tanah.
Junizar H Dipodiwiryo mengatakan, pihaknya kini tengah menyelesaikan pengeboran minyak di sumur C Sukowati, Bojonegoro selesai. Apalagi, sekarang ini produksi minyak PetroChina di Bojonegoro, yakni sumur Mudi Rahayu Soko, Tuban dan Lapangan Sukowati mengalami penurunan, hanya sekitar 17.500 barel per harinya. ”Maka kita kembangkan pengeboran dari Alun-alun Bojonegoro,” imbuhnya.
Dia menambahkan, nantinya jika pengeboran di Alun-alun Kota Bojonegoro terealisasi, akan menghasilkan sekitar 2.000 barel minyak per harinya.
Sementara itu Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi pengeboran miring untuk mengambil minyak di bawah Alun-alun Bojonegoro.
Menurutnya, untuk proses awalnya, sudah ada izin prinsip dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk ke PetroChina. Selanjutnya, dilakukan penyiapan lahan di Desa Banjarsari, terutama kepada pemilik lahan seluas 4,8 hektare yang terkena proyek Negara ini. Untuk itu, JOB-PPEJ bersama Pemerintah Bojonegoro terus aktif melakukan pendataan dan pengenalan ke warga.
SUJATMIKO