TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution tidak membantah adanya kerja sama antara MNC Group dengan Donald Trump dalam pembangunan wahan wisata di Bogor. "Ya, kerja sama dengan Donald Trump," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin malam, 14 September 2015.
Namun Syafril membantah kabar bahwa MNC Group dan Trump sedang membangun Disneyland. "Bukan Disneyland, tapi membangun theme park," katanya.
CEO PT MNC Group, Hary Tanoesoedibjo Trump berencana membangun resor dengan fasilitas bintang enam di Bogor. Kesepakatan itu ditandatangani pada 19 Agustus 2015. Ini adalah kerja sama kedua setelah sebelumnya Trump dan MNC Group sepakat membangun resor terpadu berkelas dunia di Tanah Lot, Bali. Nilai proyek itu mencapai trilliunan rupiah.
Proyek itu kini menjadi sorotan karena Hary Tanoe disinyalir memfasilitasi pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dengan Donald Trump di Amerika.
Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Syafril mengaku tidak mengetahui. “Kalau soal itu saya tidak paham karena saya tidak ikut,” ujar Syafril. Syafril menyebutkan bahwa Setya Novanto yang paling mengetahui bagaimana dan siapa fasilitator dalam pertemuan itu. “Sebaiknya ke Setya Novanto saja yang tahu persis,” kata Syafril.
Sebelumnya, Fadli Zon mengungkapkan ahwa fasilitator pertemuan rombongan Setya Novanto beserta dirinya dengan Donald Trump adalah Hary Tanoesoedibjo. Fadli berujar bahwa dia dihubungkan dengan staf Trump sehingga dijadwalkan pertemuan pada 3 September 2015 i Trump Tower, New York, Amerika Serikat.
Pernyataan Fadli bertolak belakang dengan pengakuan Setya Novanto. Setya mengaku dirinya teman lama Trump. Berdasarkan keterangan Setya, keduanya hanya berdialog soal bisnis dan investasi Trump di Indonesia. Setya berucap bahwa dirinya juga melakukan diplomasi politik dan ekonomi dengan Trump untuk membantu pemerintah Indonesia.
ANGELINA ANJAR SAWITRI