Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KSAD TNI: Tentara Pelanggar Hukum Tidak Dilindungi

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) berjabat tangan dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra (kanan) seusai upacara penyematan brevet komando di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) berjabat tangan dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra (kanan) seusai upacara penyematan brevet komando di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan dirinya tidak akan melindungi oknum-oknum TNI yang melanggar hukum. "Saya sudah berkomitmen, kalau ada TNI yang terlibat dalam hal seperti itu (melanggar hukum dan perbuatan negatif), kami akan proses," ucapnya seusai penyematan Brevet Komando di Markas Kopassus, Cijantung, Jumat, 25 September 2015.

Mulyono mencatat ada sejumlah kasus kriminal yang diduga melibatkan oknum TNI. Seperti di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Agustus lalu. Diduga oknum TNI terlibat dalam pembunuhan seorang ibu bersama tiga anaknya. "Kami sudah selidiki dan ada kecenderungan personel kami terlibat," ujarnya.

Selain itu, ada prajurit TNI Angkatan Darat yang ditangkap karena menjadi penjaga diskotek. "Bagus (ditangkap). Memang harus begitu, itu bukan tugas tentara (di diskotek)," ucapnya.

Hendaknya, ujar Mulyono, prajurit TNI tidak menimbulkan ketakutan dan kebencian di masyarakat. "(Ketakutan) akibat penyalahgunaan yang kita miliki untuk hal-hal yang negatif," kata pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 54 tahun lalu itu. Dia juga mengungkapkan pepatah, laksana tanaman padi, semakin berisi akan semakin merunduk. "Harus semakin rendah hati dan siap melakukan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara."

Mulyono mengatakan, untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan oknum TNI, ia sudah memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) untuk meningkatkan operasi dan pemantauan. "Kami akan sweeping. Kalau kedapatan, akan dicopot dan ditangkap," katanya.

Operasi dan sweeping juga akan dilakukan untuk pelanggaran-pelanggaran lain, seperti penempelan stiker tentara di pelat mobil pribadi. "Yang berhak menggunakan seperti itu hanya mobil-mobil dinas tentara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

REZKI ALVIONITASARI

Video Terkait:



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024


Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

14 Desember 2018

Seorang pekerja melintas di tumpukan puing salah satu bangunan Polsek Ciracas yang hangus dibakar sekelompok massa, Jumat, 14 Desember 2018. Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi.
Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.


Akan Pensiun, Mantan KSAD Mulyono Belum Berpikir ke Politik

22 November 2018

KSAD Jenderal TNI Mulyono membalas hormat dari prajurit Kopassus saat defile pasukan memperingati Hari Juang Kartika atau Hari Angkatan Darat, di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, 15 Desember 2016. ANTARA/R. Rekotomo
Akan Pensiun, Mantan KSAD Mulyono Belum Berpikir ke Politik

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD, Jenderal TNI Mulyono, mengatakan akan beristirahat setelah pensiun dari dunia militer.


15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.


TNI AD Laksanakan Sertijab Tiga Pejabat Strategis

12 Oktober 2018

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
TNI AD Laksanakan Sertijab Tiga Pejabat Strategis

Di ujung amanatnya, Mulyono mengucapkan rasa terima kasih kepada para pejabat lama yang mengabdi di TNI AD.


Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad  dan  pejabat  Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.


TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad dan pejabat Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD
TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.


3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.


Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Helikopter serang buatan Boeing, Apache AH-64D sangat terkenal kecanggihan dan kemampuannya. Apache membawa rudal udara ke permukaan Hellfire dan roket Hydra 70 untuk menghancurkan target-target di darat.Apache juga dapat membawa rudal udara ke udara Stinger, AIM-9 Sidewinder, Mistral, dan Sidearm. wikipedia.org
Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.