TEMPO.CO, Jakarta -LAPAN-A2, satelit ekuatorial pertama karya anak bangsa siap meluncur menuju orbitnya. Setelah perancangan, pembuatan, dan pengujiannya rampung pada Agustus 2012, LAPAN-A2 sudah resmi dilepas Presiden Joko Widodo September lalu dan kini menunggu detik peluncurannya di India yang akan dilakukan Senin, 28 September 2015 pada pukul 11:30 WIB. Publik pun dapat menyaksikannya langsung melalui siaran 'live streaming'.
LAPAN-A2 akan mengorbit di sekitar ekuator dengan inklinasi (penyimpangan kedudukan sumbu bumi) 6 derajat di ketinggian 650 kilometer dari permukaan Bumi.
Dengan orbit ekuatorial, LAPAN-A2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari sehingga dapat mendukung pemantauan wilayah nusantara dari luar angkasa.
LAPAN-A2 yang berbobot 78 kg dengan dimensi 500 x 470 x 380 mm tersebut pergi menggantikan pendahulunya, LAPAN-A1 yang telah diluncurkan tahun 2007 dan saat ini masih berada di orbit pada ketinggian 630 km, namun masa operasionalnya sudah berakhir 2013 lalu. LAPAN-A2 mengemban misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir.
Untuk misi pemantauan wilayah Indonesia, satelit LAPAN-A2 membawa kamera video analog dengan resolusi 5 meter dan kamera digital beresolusi 3,5 meter.
Untuk misi pemantauan lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan, dan eksplorasi sumber daya kelautan Indonesia, satelit dilengkapi dengan Automatic Identification System (AIS) yang dapat mendeteksi ribuan kapal dengan cakupan area pengamatan mencapai ribuan kilometer.
Misi komunikasi radio amatir pada LAPAN-A2 bertujuan untuk antisipasi komunikasi dalam kondisi darurat bencana dan kegiatan radio amatir dalam mendukung kepentingan nasional.
LAPAN-A2 merupakan satelit pertama yang diproduksi di dalam negeri dan merupakan hasil pengembangan para peneliti dan perekayasa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Saat berkomunikasi dengan bumi, LAPAN-A2 menggunakan frekuensi UHF dan S-Band. Untuk sistem kontrol perilaku, satelit ini dilengkapi dengan 3 wheel/ fiber optic laser gyros dalam axis orthogonal, 2 CCD star sensor, 3 magnetic coils, 6 panel surya tunggal untuk sensor matahari, dan 3 axis magnetic fields sensor.
Melalui rilis, LAPAN menginformasikan publik untuk dapat menyaksikan live streaming peluncuran LAPAN-A2 dari kantor pusat LAPAN di Rawamangun, Jakarta Timur. Peluncuran tersebut juga dapat disaksikan melalui website LAPAN, www.lapan.go.id pada menu galeri video.
YOHANES PASKALIS