Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Jakarta Diramalkan Tenggelam, Facebook pun Beraksi

image-gnews
Situasi lalu lintas di sekitar Bundaran hotel Indonesia, Jakarta yang penuh dengan genangan banjir dan sejumlah kendaraan yang mengalami kemacetan. Foto Annisianti Septiani untuk Tempo
Situasi lalu lintas di sekitar Bundaran hotel Indonesia, Jakarta yang penuh dengan genangan banjir dan sejumlah kendaraan yang mengalami kemacetan. Foto Annisianti Septiani untuk Tempo
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Jakarta, kota yang berpenduduk lebih dari 20 juta orang, membuatnya menjadi salah satu kota terpadat di dunia, dan diramalkan akan tenggelam. Secara geografis, Jakarta berada di delta 13 sungai, yang 40 persen tanahnya berada di bawah permukaan laut.

Itulah sebabnya Jakarta sangat mudah terkena banjir. Diperkirakan sepertiga dari Kota Jakarta akan terendam air pada kurun waktu 20–30 tahun mendatang. Di beberapa wilayah, Jakarta akan tenggelam pada tingkat yang mengkhawatirkan, yaitu 10–20 sentimeter per tahun, yang disebabkan penurunan tanah.

Peningkatan populasi penduduk dan penyedotan air bawah tanah secara terus-menerus merupakan bagian besar dari masalah tersebut. Saat ini, Jakarta bergantung pada tembok laut yang sudah berusia 40 tahun. Tembok tersebut berfungsi mencegah air Laut Jawa agar tidak meluap ke Ibu Kota.

Baca juga:
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?  
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi 

 Tembok laut ini membentang sepanjang 30 kilometer. Ketinggian dari tembok laut tersebut terus berkurang akibat tergerus air laut dan meningkatnya tinggi permukaan air laut, sehingga kemudian ditingkatkan pada tahun 2008. Topik tersebut telah dipresentasikan selama lebih dari 20 tahun.

Urgensi untuk sadar dan terinformasikan tentang lingkungan dan situasi Jakarta terkini menjadi lebih besar dari sebelumnya. Melihat kondisi tersebut, Facebook mengadakan kampanye yang bertema Utarakan Jakarta, “People Behind the Seawall”, yang diinisiasi oleh Cynthia Boll Photography dari Belanda, bekerja sama dengan pegiat media sosial, desainer web, editor video, dan para jurnalis dari Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utarakan Jakarta, "People Behind the Seawall" merupakan kampanye Facebook untuk mengangkat kesadaran akan kemungkinan tenggelamnya Jakarta karena penurunan tanah dan kondisi tembok laut yang rentan dalam melindungi Jakarta dari naiknya permukaan laut. Kampanye dari proyek ini akan dimulai pada 1 Oktober mendatang selama 12 minggu.

Kampanye tersebut merupakan usaha yang unik untuk menunjukkan kepada para pengguna aktif Facebook mengenai kehidupan sehari-hari yang diinspirasi cerita empat warga di Jakarta Utara, seperti bagaimana mereka sedang berjuang menghadapi banjir, rumah tenggelam, dan pergi ke sekolah saat banjir melanda.

Para ahli akan memberikan opini mereka mengenai penyebab, solusi, dan apa yang dapat dilakukan untuk menghentikan atau menanggulangi banjir. Selain itu, warga Jakarta akan diundang untuk berbagi pengalaman, memberikan komentar, serta berpartisipasi dalam polling dan tindakan nyata menyelamatkan Jakarta.

SWA.CO.ID

Baca juga:

Kisah Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi 
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

2 jam lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

12 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

19 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

20 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.