Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontrak Habis, Perusahaan Migas Malas Eksplorasi  

image-gnews
Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO
Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO
Iklan

TEMPO.CO , Balikpapan: Komite Eksplorasi Nasional (KEN) menyatakan banyak perusahaan  minyak dan gas bumi (migas) malas dalam pengembangan eksplorasi potensi cadangan migas di wilayah blok operasinya. Setidaknya ada  12 perusahaan migas yang dipanggil KEN karena dianggap menelantarkan blok migas yang sudah dikuasainya.

“Kami panggil  untuk menjelaskan permasalahannya. Kenapa blok migas di wilayahnya tidak dikerjakan,” kata Ketua KEN, Andang Bachtiar di Balikpapan, Rabu 7 Oktober 2015.

Andang mengungkapkan sebanyak 5 perusahaan ini secara terang-terangn menjelaskan alasan utamanya  adalah soal izin kontrak konsesi blok migas yang akan selesai dalam kurun waktu 2 hingga 5 tahun kedepan. Mereka enggan menanamkan investasi puluhan juta dolar Amerika Serikat saat kelangsungan pengelolaanya belum ada kejelasan.

KEN mengidentifikasi setidaknya ada temuan 5,2 miliar barrel minyak equivalen yang tersebar di 108 struktur blok di Indonesia. Rata-rata struktur ini setidaknya menyimpan 40 hingga 50 juta barrel minyak equivalen untuk memenuhi kebetuhan nasional.

Andang mencontohkan eksplorasi minyak PT Pertamina (Persero) yang menemukan 500 juta barrel minyak equivalen di wilayah Subang – Indramayu Jawa Barat. Begitu pula temuan minyak di wilayah West Natuna dan wilayah timur Indonesia yang menyimpan 400 juta minyak dan 1 – 2 Tcf gas.

Selain itu, Andang menyampaikan adanya potensi sebanyak 16.6 miliar barrel minyak equivalen tersebar di 120 struktur migas di seluruh Indonesia. Diperkirakan minimal  10 persen atau 2 miliar barrel minyak equivalen mampu diangkat guna dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
“Sudah cukup lumayan saat mampu dikerjakan 10 persen saja,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andang mengatakan  segera merekomendasikan kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral untuk  memastikan kelangsungan blok-blok migas yang kini dikuasai operator malas. Dia akan memberikan sejumlah pilihan kebijakan  sehubungan pengelolaan blok-blok yang sudah terbengkalai.

“Blok migas ini mau di apakan sekarang ? Dikerjakan sekarang atau tidak. Nanti kami akan ekspos kepastiannya,” tegasnya.

Vice President HR Communication General Service Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto membantah menjadi salah satu perusahaan migas yang masuk katagori malas seperti disebutkan KEN. Perusahaan migas Perancis ini memang memasuki masa habis kontrak pengelolaan Blok Mahakam pada tahun 2017 mendatang. “Tidak  benar bila kami disebut tidak berupaya keras mencari potensi sumber migas di wilayah kami,” katanya.

Total sudah mengupayakan proses ekplorasi potensi mencari sumber-sumber migas baru di Blok Mahakam. Permasalahan utama adalah usia Blok Mahakam yang mencapai 30 tahun memasuki fase penurunan produksi liquid maupun gasnya.
“Sekarang posisinya adalah mempertahankan agar produksi tidak terlalu mengalami penurunan drastis. Tidak ada hubungannya proses eksplorasi dengan habisnya masa kontrak kami di Blok Mahakam,” tegasnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Polisi melintas didepan barang bukti truk tangki pengangkut Bahan Bahan Minyak (BBM) Industri saat ungkap kasus tindak pidana migas di Polda Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 22 Maret 2022. Polda Sumatera Selatan bersama BPH Migas mengamankan barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) solar oplosan sebanyak 108 ton, enam truk tangki pengangkut solar Industri dan barang bukti lainnya serta  menangkap enam orang tersangka yang merupakan pekerja yang melakukan pengoplosan solar industri dicampur minyak mentah ilegal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.


Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan konferensi pers acara pameran bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira
Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.


Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di sela Pertemuan Tahunan IMF- WB di Washington DC, AS, Selasa (11/10/2022) waktu setempat. ANTARA/Satyagraha
Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.


Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah
Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.


Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri


Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah
Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.


Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 16 April 2022. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.


Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil


Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Pantai Kemala, Balikpapan. (instagram @prabowo)
Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.