Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medsos dan Smartphone Dongkrak Startup di Indonesia  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sejumlah model menunjukkan smartphone terbaru Lenovo seri A dalam peluncurannya, di Jakarta, Rabu (20/11). Tiga smartphone Lenovo Seri A tersebut didukung oleh penggunaan kartu SIM ganda dengan menggunakan paket bundling layanan Indosat Super Internet berkecepatan sampai 7,2 Mbps. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah model menunjukkan smartphone terbaru Lenovo seri A dalam peluncurannya, di Jakarta, Rabu (20/11). Tiga smartphone Lenovo Seri A tersebut didukung oleh penggunaan kartu SIM ganda dengan menggunakan paket bundling layanan Indosat Super Internet berkecepatan sampai 7,2 Mbps. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Doha, - Pertumbuhan pengguna media sosial dan smartphone atau telepon pintar yang tinggi di Indonesia, membuat bisnis startup ikut berkembang pesat.

Pertumbuhan pengguna media sosial Facebook dan Twitter misalnya, juga media komunikasi seperti Whatsapp, Line, dan Kakao Talk, menurut Group Chief Officer New Business Ooredoo Nick Dent, membuat bisnis startup di Tanah Air ikut tumbuh. Apalagi, hal ini juga didukung oleh pertumbuhan penjualan smartphone atau telepon pintar.

"Indonesia termasuk negara dengan pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia juga menjadi pengguna BlackBerry terbesar di dunia. Ini membantu bisnis startup bisa tumbuh dengan pesat," kata Dent di kantor Ooredo Group di Doha, Qatar, Rabu, 28 Oktober 2015. "Indonesia menjadi pasar yang menarik dan sangat potensial."

Menurut Dent, saat ini pemilik smartphone di Indonesia mungkin baru sekitar 25 persen. Tapi bukan tidak mungkin dalam 10 tahun ke depan, semua orang nanti sudah menggunakan telepon pintar.

Dengan perkembangan teknologi masa kini, Dent menjelaskan, membuat cara orang berkomunikasi juga ikut berubah. Sekarang, orang bisa berbisnis dan melakukan transaksi hanya dengan menggunakan smartphone. Bahkan menggesek kartu kredit pun sekarang bisa dilakukan melalui telepon cerdas itu.

Perusahaan telekomunikasi sekarang ikut masuk ke ranah bisnis startup misalnya, karena sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan revenue dari layanan suara (voice) dan layanan pesan pendek (SMS) saja. Perusahaan telekomunikasi sekarang ikut menyediakan aplikasi untuk berbagai bidang usaha agar bisa memperoleh pendapatan dari berbagai sektor itu. Di bisnis startup misalnya, Dent menjelaskan, Ooredoo menyediakan berbagai aplikasi untuk mendukung bisnis tersebut. Ooredoo telah bermitra dengan sekitar 400 perusahaan startup di seluruh dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Indonesia, Ooredoo Group melalui PT Indosat Tbk., menurut Group Head Corporate Communication Indosat Deva Rachman, telah melakukan kerja sama dengan pelaku usaha startup lokal.

Ooredo merupakan perusahaan komunikasi bergerak (mobile), tetap (fixed), Internet broadband internasional, dan layanan yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yang sudah masuk ke negara-negara Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara.

Tahun lalu, Ooredoo meraih revenue senilai US$ 9,1 miliar dan per 30 Juni 2015, total jumlah pelanggan mencapai 114 juta orang.

Pada 2009, Qatar Telecom menambah kepemilikan sahamnya di Indosat dengan mengakuisisi 24,19 persen saham publik seri B, sehingga membuat Qtel (sekarang berganti nama menjadi Ooredoo yang berarti "Aku Ingin") menguasai 65 persen saham Indosat. Dengan kepemilikan itu, maka berarti mayoritas saham Indosat dikuasai Qtel melalui Ooredoo Asia Pte Ltd. (65 persen), Pemerintah Indonesia (14,29 persen), dan publik (20,71 persen). Revenue Indosat pada semester I 2015 mencapai Rp 12,6 triliun.

GRACE S GANDHI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.