TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan Kepala Dinas Kebersihan atas gagalnya pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF) untuk mengolah sampah-sampah yang ada di Jakarta.
"Kami tiga tahun mau lelang ITF gagal terus. Dinas Kebersihan yang selalu masalah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di Balai Kota, Rabu, 4 November 2015.
Ahok mendapat laporan ada oknum yang sengaja menggagalkan pembangunan ITF, sehingga dirinya memutuskan mencopot Kepala Dinas Kebersihan Jakarta. "Makanya saya ganti. Setelah ITF-nya gagal, Kepala Dinas bikin adendum kontrak dengan PT Godang Tua Jaya," kata. (Lihat video Haruskah Sampah Jakarta Dikirim ke Bekasi)
Ahok mempertanyakan keputusan Kepala Dinas Kebersihan saat itu yang melakukan adendum kontrak. "Boleh enggak adendum kontrak seorang Kepala Dinas kalau kontrak awalnya dengan Gubernur? Itu saja pertanyaannya. Makanya kami pecat kan, ganti, ganti," tuturnya.
Ahok juga mempertanyakan sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang hanya membentuk panitia khusus (pansus) terkait dengan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Menurut Ahok, berbekal laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan, DPRD DKI Jakarta seharusnya membentuk pansus dan melaporkannya ke KPK.
Audit yang sama oleh BPK, kata Ahok, mengatakan PT Godang Tua Jaya wanprestasi, tidak melakukan investasi Rp 700 miliar sampai 2011. Perusahaan itu hanya melakukan investasi Rp 100 miliar lebih. "Ada enggak pansus? Nah temuan BPK yang masuk akal ini kok enggak dipake ya?" tutur Ahok.
Kisruh pengelolaan Tempar Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang bermula dari dikirimnya Surat Peringatan Pertama (SP-1) oleh Dinas Kebersihan Jakarta kepada PT Godang Tua Jaya, pengelola TPST Bantar Gebang.
Perusahaan swasta itu dinilai melakukan wanprestasi dan tidak memenuhi perjanjian kerja sama karena belum membangun sarana dan prasarana baru seperti pembangunan gasifikasi. Oleh karena itu, Ahok berencana mengambil alih pengelolaan TPST Bantar Gebang dan membangun ITF di Jakarta.
ANGELINA ANJAR SAWITR