TEMPO.CO, Purwakarta - Dua harimau putih sekonyong-konyong nyelonong masuk ke pelataran kompleks kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat. Lalu, "bertamu" ke Bale Nagri, tempat berkantornya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu, 11 November 2015.
Para pegawai Pemerintah Kabupaten Purwakarta sontak kaget dan berhamburan keluar. Beberapa dari mereka terheran-heran dan mencari tahu siapa yang membawa dua harimau putih itu ke pusat pemerintahan Kabupaten Purwakarta tersebut.
Setelah para pegawai meriung di luar gedung, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menenangkan mereka dan menjelaskan dari mana dua binatang itu berasal. "Dua harimau putih tersebut sengaja dibawa dari Taman Safari, Bogor, oleh kawan-kawan artis sinetron Tujuh Manusia Harimau," kata Dedi.
Dua harimau putih yang dibawa ke kantor Bupati Purwakarta itu adalah harimau betina keturunan harimau Benggala, India. Dua binatang berusia sekitar 1,5 tahun itu memiliki bobot masing-masing sekitar 100 kilogram. Untuk memastikan keamanan, dua pawang harimau dari Taman Safari, Bogor, ikut mengawal dua harimau itu.
Dedi mengatakan harimau merupakan simbol kekuatan orang Sunda. Sebab, keberadaannya selalu bersimbiosis dengan orang Sunda dalam merawat, menjaga, sekaligus melestarikan alam dan lingkungan. "Sebabnya, hutan dan alam di wilayah Sunda akan tetap terjaga jika harimaunya gagah dan tetap hidup mendiami hutan tersebut," Dedi menjelaskan. Pada bagian dinding depan kantor Bupati Purwakarta juga terpampang gambar kepala harimau putih.
Samuel Zylgwyn, salah seorang bintang sinetron Tujuh Manusia Harimau, mengaku terkesan dengan visi yang dikembangkan Bupati Dedi dalam upaya memelihara alam dan lingkungan hidup. "Kami datang ke sini untuk memberikan dorongan agar persoalan alam dan lingkungan tetap menjadi perhatian serius," ujarnya.
NANANG SUTISNA