TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menggelar ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) pada tahun ini untuk menciptakan wirausahawan muda yang mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kompetisi tahunan ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit wirausaha potensial untuk dikembangkan dan dibina agar dapat berkontribusi membangun Indonesia.
"Ajang ini juga kami maksudkan untuk menyebarkan virus kewirausahaan dan inovasi di antara para mahasiswa dan alumni sehingga semakin banyak tercipta wirausaha muda baru," ujar Kartika.
Kementerian Koperasi dan UKM dalam visi dan misi 2015 menyebutkan bahwa rasio wirausaha di Indonesia dibandingkan total populasi adalah 1,65 persen, masih dibawah rasio ideal 2 persen yang dibutuhkan sebuah negara untuk dapat dikategorikan sebagai negara maju.
Untuk itu, kementerian menargetkan penciptaan minimal 50.000 wirausaha baru untuk mencapai target tersebut dalam 5 tahun kedepan. Sementara dalam kurun waktu 2015-2019, pemerintah sendiri telah mencanangkan target 1 juta wirausaha baru dalam kurun waktu 2015-2019.
Menurut Kartika, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2007, WMM telah menghasilkan ratusan wirausahawan muda yang siap untuk berkembang menjadi pengusaha besar.
Rangkaian kompetisi WMM 2015 diawali dengan proses pendaftaran yang dimulai sejak akhir Oktober lalu hingga 31 Desember 2015. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website www.wirausahamandiri.co.id. Skema Pendaftaran online diharapkan dapat memudahkan peserta untuk mendaftar dan meningkatkan transparansi data.
Adapun tahap penilaian tingkat wilayah berlangsung pada Februari 2016, sedangkan penjurian tingkat nasional serta penghargaan pemenang pada Maret 2016.
WMM 2015 akan mengadu peserta dalam lima bidang usaha, yakni wirausaha industri, perdagangan dan jasa, wirausaha boga, wirausaha kreatif, wirausaha teknologi dan wirausaha sosial.
Seluruh pemenang akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan masing-masing sebesar Rp50 juta untuk Pemenang I dan Rp40 juta untuk pemenang II. Selain dana pembinaan, para pemenang dan finalis juga akan diikutkan dalam berbagai kesempatan untuk memasarkan produk, baik ke pasar lokal maupun internasional.
"Tahun ini kami juga bersinergi dengan Microsoft, dimana para finalis pada wirausaha kategori digital akan langsung menjadi semifinalis nasional pada ajang internasional Imagine Cup yang diselenggarakan Microsoft," ujar Kartika.
ANTARA
