TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) dalam Kongres Futsal 2015 menyatakan rencananya membangun gelanggang olahraga (GOR) bertaraf internasional di Jakarta guna mendukung perkembangan olahraga futsal Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum AFI Hary Tanoesoedibjo melalui rilis pers dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikutip di Jakarta, Jumat malam, 20 November 2015.
"Kami ada rencana membangun GOR futsal bertaraf internasional. Hal ini demi mendukung kemajuan dan prestasi futsal Indonesia," katanya.
Hary berujar, GOR futsal tersebut nantinya akan memiliki fasilitas lengkap, di antaranya asrama, tempat ibadah, dan gedung latihan.
GOR juga dapat menjadi tempat pemusatan latihan timnas Futsal Indonesia sekaligus menjalankan fungsi sebagai tempat untuk turnamen atau kompetisi internasional.
Selain membicarakan pembangunan sarana untuk kemajuan futsal, kongres yang digelar di Jakarta pada Jumat itu membahas laporan kegiatan AFI tahun 2014-2015, persetujuan program AFI 2016, persetujuan statuta AFI 2015, dan rencana perubahan nama AFI menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Melalui kongres tersebut, AFI diharapkan mampu mengembangkan olahraga futsal Tanah Air. "Kami ingin futsal semakin berkembang ke depan, dan Indonesia wajib lolos ke Piala Dunia Futsal 2020," tutur Hary.
Kongres Futsal dibuka Hary serta dihadiri Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Azwan Karim dan Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sudirman.
Azwan mengatakan saat ini futsal terus berkembang karena faktor kemudahan dalam bermain olahraga tersebut. "Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ke-45 dunia dan kedelapan di Asia. Untuk lima besar Asia, hanya ada tiga negara di atas Indonesia, yakni China, Kuwait, dan Australia," ucap Azwan.
ANTARA