TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal total pada Piala Jenderal Sudirman, skuad Persib Bandung kembali ke Bandung pada Selasa kemarin. Mereka pun akan diliburkan selama sepekan sebelum bersiap untuk tampil menghadapi PSMS Medan yang akan memperebutkan Perisai Cup pada akhir bulan ini.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menilai pertandingan pada Perisai Cup tak akan mudah. Pemain PSMS adalah punggawa PS TNI yang saat ini masih berkompetisi pada Piala Jenderal Sudirman.
Djadjang menilai kondisi PSMS akan lebih solid pada laga nanti karena atmosfer pertandingan mereka lebih terjaga. Begitu juga kebugaran fisik yang tetap berada di puncak. “Ini juga satu situasi yang sulit. Mereka akan lanjut di turnamen ini sampai tanggal 20-an, kalau kita ketemu (tanggal) 26 dan 30 mereka dalam keadaan siap,” kata Djadjang, seperti dikutip Simamaung.
Setelah libur sepekan, Persib akan kembali berlatih, tapi tidak bisa dipastikan semua pemain akan datang tepat waktu. Ditambah masih banyak pemain penting yang belum menandatangani kontrak.
Kondisi itu dikatakan Djadjang membuat persiapan timnya tidak akan ideal lantaran lawan yang dihadapi dalam uji coba pun hanya klub yang levelnya di bawah. “Kita setelah ini tidak tahu ada acara apa. Sementara untuk menatap pertandingan itu butuh persiapan yang bagus juga,” ujarnya.
Disinggung apakah Persib tidak punya ambisi merebut Piala Perisai, pelatih yang kerap disapa Djanur itu menolak anggapan tersebut. Menurut dia, setiap laga perlu dilalui dengan motivasi tinggi dan perjuangan keras. Ditambah adanya aroma dendam karena kemarin Persib baru saja takluk di tangan tim yang sama dengan skor 2-0 pada Jenderal Sudirman Cup.
“Pasti ada (ambisi) buat membalas kekalahan, tapi sekali lagi agak sulit buat saya karena persiapannya seperti ini. Pemain juga mungkin akan komplit atau tidak, kan, tidak tahu. Kemudian waktu latihannya juga terbatas,” tutur Djadjang.
SIMAMAUNG | NS