Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Budayawan Sunda Dapat Anugerah Budaya  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memakai kampret putih plus ikat kepala putih, bersama Rukun Wargi Pasundan yang berbasis di Washington DC Amerika Serikat, 19 Agustus 2015. Dedi berkesempatan bersilaturahmi dengan komunitas Sunda yang berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa dan mahasiswa di Amerika. TEMPO/Nanang Sutisna
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memakai kampret putih plus ikat kepala putih, bersama Rukun Wargi Pasundan yang berbasis di Washington DC Amerika Serikat, 19 Agustus 2015. Dedi berkesempatan bersilaturahmi dengan komunitas Sunda yang berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa dan mahasiswa di Amerika. TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan Anugerah Budaya kepada tiga tokoh budaya dari Jawa Barat. Ketiganya diberikan anugerah karena jasa-jasanya dalam menginspirasi masalah kebudayaan bagi masyarakat Sunda.

Tiga tokoh yang mendapat anugerah itu adalah HR Hidayat Suryalaga, Asep Sunandar Sunarya, dan Dede Amung Sutarya. Ketiga tokoh itu telah meninggal dunia.

Hidayat Suryalaga dikenal lewat buku karangannya Rawayan Jati, sedangkan Asep Sunandar dan Dede Amung Sutarya merupakan dalang.

Niza Suryalaga, generasi ketiga Budayawan Hidayat Suryalaga, mengaku sangat terharu saat menerima Anugerah Budaya ini. "Karena baru kali ini almarhum mendapatkan pengakuan sekaligus penghargaan dari pemerintah tempat almarhum dilahirkan," ujarnya dalam acara yang digelar di Bale Citra Resmi, Purwakarta, Rabu malam, 16 Desember 2015. 

Niza mengisahkan, buku soal kebudayaan yang paling terakhir ditulis almarhum adalah Pupuh Nurhidayahan dan Saritilawahan Al-Qur'an. Dua buku yang terakhir ditulis almarhum Hidayat memakan waktu sampai 20 tahun.

"Buku Saritilawahan beliau itulah yang mewarnai religi keislaman Urang Sunda," Niza menjelaskan. Dan buku tersebut sangat digandrungi orang Sunda karena isinya sangat mudah dibaca dan dipahami serta menginspirasi sehingga sangat menyentuh setiap pembacanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Niza mengungkapkan bahwa almarhum sebelum mangkat menitipkan dua pesan yang harus dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari oleh keluarga turunannya, yakni saling menghargai dan menghormati serta kukuh menjaga budaya Sunda.

Niza menegaskan keluarganya diajarkan agar toleran kepada siapa saja dan dalam soal apa saja. Soal budaya Sunda, beliau mengingatkan pula bahwa keluarganya lahir di tanah Sunda dan harus meresapi apa yang diterangkan dalam Al-Quran.

"Bahwa manusia diciptakan berpasangan dan bersuku-suku. Dan satu lagi pesan beliau adalah jaga kesundaan kita dan jaga keislaman kita,” kata Niza.

Adapun Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam pesannya mengatakan Anugerah Budaya yang kali pertama digelar tersebut merupakan bentuk apresiasi, khususnya terhadap karya-karya besar almarhum Hidayat Suryalaga.

NANANG S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

13 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

20 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

52 hari lalu

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

52 hari lalu

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

55 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul


Ganjar Pranowo Sebut Potensi Viralisme di Ekspor Budaya Populer, Apa Maksudnya?

7 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Sebut Potensi Viralisme di Ekspor Budaya Populer, Apa Maksudnya?

Ganjar Pranowo mengatakan budaya populer nusantara dapat dipromosikan lebih luas melalui teknologi digital, yaitu viralisme.


Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

30 November 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim bahwa masyarakat Korea Selatan juga mulai menggemari budaya Indonesia atau I-Pop.