Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Risiko Kecelakaan, Jasa Raharja Bagikan Helm SNI  

image-gnews
Seorang anak berdiri diatas motor didampingi orang tuanya saat mudik melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kuarangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang anak berdiri diatas motor didampingi orang tuanya saat mudik melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kuarangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pengendara sepeda motor roda dua diberi helm gratis dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Ada 150 helm yang diberikan gratis kepada komunitas pengendara sepeda motor. Pemberian alat keselamatan berlalu lintas itu dilakukan oleh kepolisian dan PT Jasa Raharja.

"Helmnya standar SNI," kata juru bicara Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta, Arnold Dwi Novrianto, Ahad, 27 Desember 2015.

Ia menambahkan, pembagian helm berstandar nasional gratis merupakan komitmen perusahaan pelat merah itu dengan Direktorat Lalu lintas Kepolisian Daerah DIY. Tujuannya untuk pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas. 

Sebab, keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab dari berbagai pihak, tapi dimulai dari diri setiap pengemudi. Kali ini pembagian helm dilakukan di Markas Kepolisian Resor Kulonprogo. 

Menurut I Ketut Suardika, Kepala Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta, pembagian helm diharapkan bisa menekan dan meminimalkan fatalitas cedera korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, mengedukasi para pengendara kendaraan roda dua mengenai pentingnya penggunaan helm saat berkendara.

"Hasil analisis dan evaluasi pos pelayanan terpadu, sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat bahkan meninggal dunia. Salah satunya karena helm tidak berstandar SNI atau sudah tidak layak pakai," ujar Ketut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembagian helm berstandar SNI ini dilakukan mengingat arus lalu lintas pada musim libur panjang akhir tahun ini sangat padat. Para pengguna sepeda motor juga memanfaatkan liburan untuk melancong ke lokasi-lokasi wisata di Yogyakarta. 

Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah DIY Komisaris Budoyo, para pengendara sepeda motor yang helmnya sudah tidak layak pakai akan diganti secara gratis. "Polisi juga memantau pengendara yang helmnya sudah tidak layak pakai," tuturnya.

Jumlah korban kecelakaan hingga akhir 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 3.638 orang. Adapun yang meninggal dunia 408 orang. Jasa Raharja telah memberikan santunan sebesar Rp 34,028 miliar bagi korban luka ringan, berat, maupun yang meninggal dunia.

MUH SYAIFULLAH 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

12 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

15 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

35 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

41 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

43 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

48 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

51 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

56 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

59 hari lalu

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.