TEMPO.CO, Jakarta - Sergei Brin, pendiri Google, mendarat pagi tadi di Jakarta setelah liburan Natal di Raja Ampat, Papua. Di Jakarta, Sergey bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pertemuan itu dilakukan sebelum Sergey kembali ke Amerika Serikat.
Pertemuan pertama dilakukan Sergey Brin dengan Menteri Arief Yahya pada pukul 16.00. Sergey lantas menemui Menteri Rudiantara di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Topik pertemuan belum diketahui, tapi belum lama ini Google membuat perjanjian kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk Loon, proyek balon Google yang dapat membantu akses jaringan telepon dan Internet di pedalaman.
Balon Google rencananya diterbangkan mengelilingi Indonesia di ketinggian 20 kilometer. Balon ini akan memancarkan sinyal 4G LTE dengan frekuensi 900 MHz. Sinyal seluler 4G LTE ini merupakan teknologi dengan base station buatan Google sendiri. Namun Google akan bekerja sama dengan tiga operator, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Operator ini sudah menandatangani kerja sama. Balon bisa terbang 150 hari di angkasa dan saat mengempis, balon akan mendarat di daratan.
Baca juga: Ini Alasan Rudiantara Izinkan Balon Google Masuk Indonesia
Head of Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana membenarkan kabar tersebut. “Ya, Sergey Brin sedang berada di Indonesia, sedang berlibur,” katanya kepada Tempo, Senin. Tapi, Jason tak bisa menjelaskan lebih jauh kegiatan dan agenda Sergey selama di sini. "Kami belum tahu soal itu," katanya.
Kedatangan Sergey Brin ini memang jauh dari "radar" para wartawan. Sergey juga bukan tipe orang yang mengunggah foto saat liburan, seperti halnya pendiri Mark Zuckerberg saat berlibur ke Borobudur, Yogyakarta. Alhasil, tiba-tiba saja wartawan dikejutkan dengan kemunculan Sergey di kantor Kementerian Pariwisata dan diteruskan dengan bertemu dengan Rudiantara di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika.
FRISKI RIANA | IWANK
Baca juga: BPPT: Cermati Untung Rugi Balon Google